🔥 Diskusi Menarik

Kesehatan mental

Halo dok, mohon maaf saya izin bertanya,sebelumnya saya minta maaf jika kata kata saya kurang dimengerti. Jadi, Saya teh kemarin mengalami kejadian yang tak biasa. Saat saya sedang tidur tiba-tiba saya tertimpa sesuatu, jadi atap rumah saya teh sering ada kucing nah kebetulan kemarin teh kucingnya tuh gak sengaja nginjak atap yang udah rapuh. Nah saya tertimpa, karena saking kagetnya karena sebelumnya saya belum pernah ngalamin itu. Setelah beberapa saat saya mulai sering terdiam memikirkan kejadian yang tadi. Sekarang yang jadi pertanyaan saya adalah kenapa saya jadi lebih peka terhadap suara yang berbunyi. Jadi setiap ada suara bunyi mau kecil atau besar, Tiba-tiba saya kaget terus mata saya langsung replek cepet tertuju sama suara itu. Mohon bantuan sama sarannya dok, saya gak mau gini. Saat saya lagi pokus belajar ketika ada suara jadi ngeganggu gitu.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kaget merupakan respon otomatis yang muncul ketika otak mengaktifkan mode waspada (fight or flight) sehingga memerintahkan kepada tubuh untuk berada pada kondisi waspada. Hal tersebut wajar terjadi. Namun, jika respon kaget berlangsung secara berlebihan dan intensitas yang tinggi, maka perlu diwaspadai. Tentunya diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh profesional untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang anda alami.

Dengan menyadari perubahan perilaku/ kondisi diri yang anda alami, maka segera ke psikiater (mendapatkan penanganan medis/ obat) atau ke psikolog (mendapatkan penanganan psikoterapi). Sampaikan semua keluhan dan perubahan yang anda alami kepada psikolog/ psikiater, kemudian mereka akan menyesuaikan jenis perawatan yang anda butuhkan, termasuk dengan memberikan rujukan jika diperlukan. Semoga membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan cerita yang Anda berikan, tampaknya Anda mengalami kejadian yang cukup mengejutkan dan mengganggu tidur Anda. Reaksi Anda yang lebih peka terhadap suara setelah kejadian tersebut bisa menjadi respons alami dari tubuh Anda terhadap pengalaman yang tidak biasa.

Namun, jika reaksi Anda terhadap suara menjadi terlalu kuat dan mengganggu aktivitas sehari-hari, mungkin ada baiknya untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami dan mengelola respons yang berlebihan terhadap suara.

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengurangi kepekaan terhadap suara:

  1. Latihan relaksasi: Cobalah teknik pernapasan dalam atau meditasi untuk menenangkan pikiran dan tubuh Anda.

  2. Mengelola stres: Stres dapat memperburuk kepekaan terhadap suara. Cari cara untuk mengelola stres, seperti dengan berolahraga, berbicara dengan teman atau keluarga, atau melakukan hobi yang menyenangkan.

  3. Menciptakan lingkungan yang tenang: Usahakan menciptakan lingkungan yang minim suara atau menggunakan alat bantu dengar, seperti earplug, untuk mengurangi gangguan suara.

  4. Terapi perilaku kognitif: Terapi ini dapat membantu Anda mengubah pola pikir dan respons yang berlebihan terhadap suara.

  5. Jaga kesehatan secara keseluruhan: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki pengalaman yang unik, dan penting untuk mendapatkan bantuan dari profesional yang dapat mengevaluasi situasi Anda secara lebih mendalam. Semoga saran ini bermanfaat bagi Anda, dan jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan