Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnyakesehatan mental
halo dok, saya ingin bercerita. dimulai dari orang tua saya yang sering dan mungkin hampir setiap hari berantem dan juga mereka waktu itu hampir ingin main benda tajam juga, saya benar benar takut saya hanya diam dikamar dan menutup telinga saya dengan bantal setiap mereka berantem, dipikiran saya, saya selalu ingin melakukan percobaan bunuh diri, dan itu benar benar hampir terjadi, yang dimana saya sudah membawa pisau di toilet dan saya sudah ingin menusuk diri saya sendiri, tetapi itu tidak jadi. saya selalu takut, gelisah dan cemas berlebihan. saya benar benar tidak punya tempat untuk bercerita tentang apa yang selama ini saya rasakan, waktu itu saya sempat bicara kepada orang tua saya dan kakak saya tentang diri saya yang ingin melakukan percobaan bunuh diri tetap mereka hanya menganggap itu hanya sebuah lelucon dan tidak mempedulikan, semenjak itu saya segan lagi untuk bercerita karna saya takut respon mereka hanya akan seperti itu lagi, saya hanya menangis, menangis dan menangis dikamar sambil memukul kepala saya.
apakah saya dalam fase depresi? dan apa yang harus saya lakukan dok?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami dapat mengerti kondisi yang anda alami, karena setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Namun, strategi coping tersebut bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan tersebut melalui menulis jurnal harian secara berkala, sehingga anda dapat lebih mengenali kondisi diri anda sendiri, serta sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi. Tanyakan pula pada diri anda, “apakah hal yang dipikirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas overthinking yang menyebabkan cemas berlebihan. Anda tidak perlu ragu atau malu untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang terdekat untuk menghadapi atau menyelesaikan permasalahan yang anda alami.
Selain itu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan untuk membuat diri anda rileks dan tenang. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki sudut pandang lainnya. Anda juga dapat menemukan aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran bunuh diri (seperti olahraga, merawat tanaman, memelihara hewan, memasak, melukis, dan sebagainya). Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan professional (psikolog/ psikiater) sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat.
Semoga dapat membantu ya dan terima kasih telah berjuang keras untuk hidup anda