Kesehatan mental
Kenapa sulit utk melupakan seseorang,padahal sudah bertahun2 TDK komunikasi?
Kira2 ada gak , solusinya
Kenapa sulit utk melupakan seseorang,padahal sudah bertahun2 TDK komunikasi?
Kira2 ada gak , solusinya
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Hal yang anda alami merupakan sesuatu yang wajar. Bisa saja sebelumnya memiliki banyak kenangan yang dibuat dan menyisakan memori yang sewaktu-waktu dapat muncul kembali. Selama menjalin hubungan/ berkomunikasi intens dengannya tanpa disadari anda menginvestasikan emosi, energi, waktu dan lainnya. Otak manusia akan lebih mudah menyimpan memori dan me-recall kembali apabila ada “clue” tertentu yang identik dengan dengan hal tersebut. Misalnya ketika anda sedang mencicipi makanan tertentu, pikiran anda secara otomatis mengingat kenangan bersamanya saat memakan makanan yang serupa. Ingatan yang muncul menjadi lebih bermakna dan berarti karena adanya emosi yang ikut berperan pada kejadian tersebut.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Anda perlu focus dengan yang anda hadapi saat ini. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan tersebut, seperti aktif dalam sebuah komunitas, memelihara tanaman/ hewan, melukis, menulis, bermain music, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.