Dok gimana caranya untuk mengakhiri tanpa menyadari dan cepat ?
saya sudah cape untuk hidup, saya merasakan hal yang saya hadapi sangat berat
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Keraguan menjelang pernikahan
Selamat malam, saya baru saja melangsungkan tunangan dengan orang yang saya sayangi tapi setelah itu justru saya tiba tiba merasa ragu padahal kita sudah melangkah sampai di titik ini, banyak hal yang ada difikiran saya apakah pasangan saya saat ini merupakan orang yang tepat untuk jadi suami saya, mulai banyak sifat sifat asli pasangan yang baru saya ketahui dan hal itu membuat saya semakin ragu, saya juga melihat bahwa orang orang disekitar saya kurang setuju terhadap tunangan saya awalnya saya bisa melalui dan meyakinkan orang orang disekitar saya tapi semakin kesini semakin saya berfikir apakah bener bener pasangan saya saat ini orang yang pantas untuk mendampingi dan menjadi pasangan seumur hidup saya, hal ini sangat menggangu fikiran dan membuat saya gelisah, apakah ini hanya salah satu ujian menjelang pernikahan atau justru ini pertanda agar saya memikirkan kembali untuk ke jenjang pernikahan.
2
9
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya dapat mengerti keraguan, kekhawatiran dan kondisi anda. Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar terjadi karena memutuskan untuk menikah sekali seumur hidup adalah harapan semua orang, sehingga bisa saja muncul pikiran tertentu dan kekhawatiran tersendiri. Namun, kondisi ini jangan dibiarkan berlarut dan perlu dikomunikasikan dengan pasangan sehingga menemukan solusi terbaik bersama. Terkadang pikiran otomatis muncul seolah-olah memikirkan sesuatu yang jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang memiliki karakter kepribadian yang unik, termasuk anda dan pasangan. Apabila anda memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya, maka diperlukan penerimaan, begitupun sebaliknya pasangan terhadap anda. Anda dan pasangan perlu lebih mengenali dan memahami karakter masing-masing. Tentunya proses pengenalan ini tidak hanya terjadi diawal pernikahan, tetapi berlangsung selama menjalani pernikahan tersebut karena pada dasarnya pernikahan adalah proses belajar.
Perlu disadari bahwa dalam membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi serta dapat saling menghargai, dan saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi yang demikian, secara tidak langsung dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Selain itu, perlu disadari juga bahwa cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Selain itu, perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya. Dengan gambaran terkait cinta dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika diperlukan.
Semoga proses menuju pernikahan anda dan pasangan diberikan kelancaran dan selamat berbahagia
Hai kak, saya bantu jawab ya semoga bermanfaat. Saya menikah dengan suami sudah 4 bulan. Menikah Juli kemarin. Saya dan suami dikenalkan lewat saudara, beda kota juga jadi berjumpa bisa di hitung jari. Awalnya setelah saya di lamar makin banyak kak godaan, ujian dari diri sendiri, dari dia, dari keluarga, dan sekitar. Sampai teman saya bertanya berkali-kali "kamu yakin?" Karena apa karena saya belum mengenal betul dengan beliau. Bahkan setelah lamaran tak berjumpa beberapa bulan, jadi hanya saudara dan ortu yang berjumpa beliau. Saya memutuskan untuk memantapkan diri sendiri kak, saya sholat malam, saya minta doa' dari sekitar terutama orang tua. Alhamdulillah menjelang hari pernikahan Allah mempermudah tapi tetap ada saja kejadian, tapi Allah selalu lindungi.
Semoga jawaban ini membantu ya kak dan semoga urusannya di lancarkan, amiin ..