Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
🔥 Diskusi Menarik
kenapa ya udah hampir 3 bulan ini rasanya tuh cape banget, bukan cape karena habis kerja berat tapi lebih ke cape mau ngapa ngapain, emosi ga ke kontrol, sering ngelamun, sampai temen temen sering bilang kalo aku jadi sering diem ga kaya biasanya yang suka ngobrol dan bercanda bareng, aku juga akhir akhir ini sering ngerasa udah bikin kecewa orang lain dan kadang suka tiba tiba nangis sendiri tanpa sebab, mungkin ada yang bisa bantu kasih saran atau jelasin sesuatu tentang hal itu
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya
terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan pengalaman yang sedang Anda alami. Merasa lelah dan kehilangan motivasi untuk melakukan hal-hal yang biasanya Anda nikmati adalah hal yang sangat berat. Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan ada cara untuk mengatasi apa yang Anda rasakan.Ketika Anda menyebutkan bahwa Anda merasa lelah, bukan karena pekerjaan fisik, tetapi lebih kepada kelelahan emosional dan mental, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kecemasan atau bahkan depresi. Gejala seperti sulit mengontrol emosi, sering melamun, dan merasa terasing dari teman-teman adalah hal yang umum terjadi ketika seseorang mengalami kondisi ini. Anda mungkin merasa terjebak dalam siklus negatif di mana stres dan kecemasan saling memperburuk satu sama lain, dan ini bisa membuat Anda merasa semakin tertekan.
Penting untuk memahami bahwa perasaan ini tidak mencerminkan nilai diri Anda. Anda adalah individu yang berharga dan layak mendapatkan dukungan serta pemahaman. Menghadapi perasaan ini bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah berani untuk mencari bantuan dan memahami diri sendiri lebih baik.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mulai mengatasi perasaan ini. Pertama, penting untuk menjaga pola hidup sehat. Makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan memastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan suasana hati dan energi Anda. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit tiga kali seminggu. Aktivitas fisik dapat merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Selanjutnya, cobalah untuk memahami penyebab dan pemicu stres yang Anda alami. Luangkan waktu untuk merenung dan menulis jurnal tentang perasaan Anda. Ini bisa membantu Anda mengidentifikasi pola atau situasi yang membuat Anda merasa cemas atau tertekan. Berbagi perasaan Anda dengan teman dekat atau anggota keluarga juga bisa sangat membantu. Terkadang, hanya dengan berbicara tentang apa yang Anda rasakan dapat meringankan beban emosional yang Anda pikul.
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi perasaan ini sendiri, sangat disarankan untuk mencari dukungan dari seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda menemukan strategi koping yang lebih efektif dan aman, serta memberikan ruang yang aman untuk Anda mengekspresikan perasaan Anda.
Dalam perjalanan ini, penting untuk diingat bahwa perasaan buruk yang Anda alami adalah sementara. Dengan dukungan yang tepat dan langkah-langkah yang Anda ambil, Anda dapat menemukan kembali semangat dan motivasi dalam hidup Anda. Setiap orang mengalami masa-masa sulit, dan itu adalah bagian dari perjalanan hidup. Namun, Anda memiliki kekuatan untuk bangkit dan menemukan kebahagiaan kembali.
Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ada banyak orang yang peduli dan siap mendukung Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan berbagi perasaan Anda. Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup Anda. Teruslah berjuang, dan ingatlah bahwa ada harapan di ujung jalan.
Related content