kena 'trigger' saat melihat lengan orang lain

saya terjebak di siklus self harm (cutting) sejak 2 tahun lalu dan saya selalu sedih, kena trigger, dan bahkan cemas hingga ingin kembali menyakiti diri saat melihat lengan orang lain. terkadang saya suka membandingkan lengan saya yg penuh luka kepada lengan org lain yg tidak ada lukanya sama sekali dan sering ingin menambah luka di tangan saya. saya knp ya? apakah ini trauma?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
30
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami dapat memahami kondisi yang anda alami, tentunya terasa berat untuk melewati hal tersebut sendirian. Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut sehingga yang muncul adalah pikiran-pikiran yang bercabang ke berbagai hal. Di samping itu, adanya emosi negatif yang terus-menerus dipendam membuat seseorang terkadang menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi.


Perlu diketahui bahwa menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menyelesaikan permasalahan. Hal yang anda ceritakan merupakan siklus yang terjadi saat seseorang melakukan self harm, sehingga diperlukan memutus siklus tersebut. Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin dapat membantu Anda.:

Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa saya sangat memahami bahwa Anda sedang mengalami kesulitan emosional yang serius. Melukai diri sendiri atau self-harm adalah perilaku yang sangat berbahaya dan perlu ditangani dengan serius.

Ada beberapa kemungkinan mengapa Anda merasa terpicu dan ingin melukai diri sendiri saat melihat lengan orang lain yang tidak memiliki luka. Salah satunya adalah trauma. Trauma masa lalu dapat mempengaruhi cara kita merespons situasi tertentu, dan melihat lengan orang lain tanpa luka mungkin memicu perasaan yang terkait dengan pengalaman traumatis yang Anda alami.

Selain itu, perbandingan yang Anda lakukan antara lengan Anda yang penuh luka dengan lengan orang lain yang tidak memiliki luka juga bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami perasaan rendah diri dan mungkin merasa tidak berharga. Ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kejiwaan yang perlu ditangani.

Saya sangat mendorong Anda untuk mencari bantuan profesional segera. Konsultasikan masalah ini dengan dokter atau psikolog yang dapat memberikan penilaian dan diagnosis yang tepat. Mereka akan dapat membantu Anda dalam mengatasi trauma, mengelola emosi, dan mengembangkan strategi pengganti yang lebih sehat untuk mengatasi stres dan kecemasan.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada bantuan yang tersedia untuk Anda. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda dan jangan menunda untuk mencari bantuan profesional. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan dapat memulihkan kesehatan mental Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan