KEMARAHAN YG MEMBABI BUTA MENGHANCURKAN BARANG BARANG DIDEKATNYA PLUS MEMAKI MAKI
Assalamualaikum dokter swami saya sejak masa pacaran usia 20 an kalau emosi meledak2 semua barang2 di dekat dia dibanting awalnya saya pikir menikah Berubah ternyata semakin menjadi2 tambah parah belum lagi cacian makian KDRT VERBAL tak jarang barang2 yg di hancurkan dilempar ke arah saya sehingga saya terluka saya hanya diam tanpa melawan pdhal dari kecil saya ikut beladiri...tapi setiap sakit chek tensi 225 kolesterol 320 gula darah juga tinggi di tambah vertigo dan Asam urat..itu semua terkena di usia 30 an...sekrg beliau sdh 53..saya stress dong karena jadi pengaruh ke hubungan swami istri mental saya jadi Dipresi blum lagi di usia 49 beliau kena PHK .. perekonomian jadi pengaruh berkali2 saya ingin Cerai rasanya tapi saya ngk Tega klau beliau sakit ngk ada yang Ngurus Anak2 walaupun mereka sudah dewasa...yang mo saya tanyakan itu penyakit Kejiwaan atau watak ya Dok ..Saya ngk sanggup dok... kesabaran saya ada batasnya juga dok😭😭😭😭
Halo Mayang Sari, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami dapat memahami kondisi yang anda alami, serta mengapresiasi upaya dan kesabaran anda dalam menghadapi pasangan dan mempertahankan hubungan. Tentu saja kondisi mental seseorang saat ini tidak terlepas dari faktor kepribadian, permasalahan hidup, kondisi sosial, dan penyakit fisik yang dimiliki. Dengan demikian, diperlukan pemeriksaan mendalam oleh profesional untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Perlu disadari bahwa untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Pola komunikasi tersebut dapat membantu anda dan pasangan meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Menghadapi pasangan yang sulit diajak berkomunikasi dan kurang mampu mengontrol emosi memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik, atau meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.
semangat ya tante..:(
Hai Sobat Sehat,
Assalamualaikum. Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu Anda.:Dari deskripsi yang Anda berikan, tampaknya pasangan Anda mengalami masalah kemarahan yang sangat parah dan tidak terkendali. Perilaku ini dapat merusak hubungan dan juga berdampak negatif pada kesehatiannya sendiri dan kesehati Anda.
Kemarahan yang memabukkan buta dan merusak barang-barang di sekitarnya, serta penggunaan kata-kata kasar dan kekerasan verbal, adalah tanda-tanda perilaku yang tidak sehat dan tidak normal. Ini bisa menunjukkan adanya masalah kejiwaan atau gangguan emosional yang perlu ditangani.
Saya sangat menganjurkan Anda untuk mencari bantuan profesional segera. Anda dapat mencari bantuan dari psikolog atau psikiater yang dapat membantu Anda dan pasangan Anda dalam mengatasi masalah ini. Mereka akan dapat mengevaluasi kondisi kejiwaan pasangan Anda dan memberikan saran dan perawatan yang sesuai.
Selain itu, penting bagi Anda untuk menjaga kesehati Anda sendiri. Jika Anda merasa terluka atau terancam oleh perilaku pasangan Anda, Anda harus mencari perlindungan dan memastikan keselamatan Anda. Anda juga dapat mencari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan untuk membantu Anda mengatasi stres dan depresi yang Anda alami.
Tentu saja, keputusan untuk tetap bersama atau bercerai adalah keputusan yang sangat pribadi dan kompleks. Namun, penting untuk memprioritaskan kesehati dan keselamatan Anda sendiri. Jika Anda merasa bahwa hubungan ini tidak sehat dan berbahaya bagi Anda, Anda mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain, seperti mencari bantuan hukum atau konseling pernikahan.
Saya mohon maaf jika jawaban saya tidak dapat memberikan solusi langsung untuk masalah Anda. Namun, saya sangat menganjurkan Anda untuk mencari bantuan profesional yang dapat memberikan dukungan dan panduan yang lebih tepat sesuai dengan situasi Anda.
Related content