Keinginan menyakiti orang lain dan diri sendiri
Halo dok. Tahun lalu saya pernah kontrol di RSJ. Diberi obat lalu sebulan sembuh, saya sudah merasa lega, senang, bisa tertawa dg bebas, terasa tidak ada beban, lebih enteng. Kemudian setelah sebulan itu, perasaan saya terasa aneh, timbul ingin menyakiti orang lain, dalam bayangan pikiran saya, ingin sekali memukul, menikam, bahkan hingga ingin m3mbunuh orang. Saya takut dengan pikiran saya sendiri, saya takut secara tidak sadar menyakiti orang lain. Karena setelah itu saya jadi gampang marah dan menangis. Setiap kali dimarahi, saya menangis, juga setiap memarahi, saya menangis. Saya merasa lelah memberikan respon berlebih kepada orang, saya tidak bisa lemah lembut dan kalem. Saya ingin kembali dengan diri saya sendiri yang dulu. Saya telah kehilangan diri saya sendiri.
Selain itu, hari-hari saya merasa sangat lelah, cape, lemah. Seperti tidak mempunyai daya semangat melakukan sesuatu. Tubuh saya terasa cape sekali seperti habis melakukan sesuatu pekerjaan yang berat. Padahal mungkin hanya berjalan dari arah sini hingga sini, sudah cape sekali.
Otak saya juga sekarang tidak bisa fokus terhadap sesuatu. Jika diberi nasehat, seperti kosong. Beberapa menit kemudian saya lupa. Menjadi pelupa sangat melelahkan untuk dipakai bekerja dok. Akibatnya dengan berat hati, saya resign bekerja.
Apa yang harus saya lakukan..
Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda
Kami dapat memahami kondisi yang anda jalani saat ini. Begitu besar perjuangan yang anda lakukan agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari.
Gangguan kejiwaan tersebut memiliki gejala yang dapat dikontrol melalui terapi obat dan/atau terapi dengan pendekatan psikologis. Gejala yang dirasakan pun dapat menghilang atau kambuh kembali, sehingga diperlukan untuk mengenali pemicu kekambuhan dan melakukan kepatuhan minum obat sesuai resep dokter. Selain itu, anda dapat memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait gangguan kejiwaan yang dialami kepada psikolog/ psikiater yang menangani anda. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya.
Anda juga dapat aktif beraktivitas secara rutin, dan sebaiknya tetap aktif mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sehingga tetap merasa berharga dan berdaya. Selain itu, anda juga dapat berbagi kekhawatiran dan kegelisahan ke orang sekitar yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman. Sebaiknya jauhkan benda-benda tajam atau berbahaya lainnya dari sekitar anda.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikiater/ psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran umum berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Pertama-tama, sangat penting untuk Anda mencari bantuan profesional dari seorang psikiater atau psikolog. Mereka akan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi mental Anda dan memberikan diagnosis yang tepat. Mereka juga akan dapat memberikan perawatan dan terapi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dalam hal keinginan untuk menyakiti orang lain dan diri sendiri, ini bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan mental yang serius seperti gangguan kepribadian atau gangguan mood. Penting untuk segera mencari bantuan medis untuk mengevaluasi dan mengelola kondisi ini.
Selain itu, gejala kelelahan, kelemahan, dan kesulitan fokus yang Anda alami juga bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan mental atau fisik. Penting untuk menjalani pemeriksaan medis menyeluruh untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab fisik seperti gangguan tiroid atau kekurangan nutrisi.
Selama menunggu janji dengan profesional kesehatan mental, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu mengelola gejala Anda. Pertama, cobalah untuk menjaga pola tidur yang teratur dan cukup. Tidur yang baik dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kesehatan mental Anda.
Selanjutnya, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan yang dapat mempengaruhi suasana hati Anda, seperti makanan tinggi gula atau kafein.
Selain itu, penting untuk mencari dukungan sosial. Bicarakan dengan orang-orang terdekat Anda tentang apa yang Anda alami dan mintalah dukungan mereka. Anda juga dapat mencari kelompok dukungan atau terapi kelompok di komunitas Anda.
Terakhir, cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan. Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati Anda.
Ingatlah bahwa saran ini hanya saran umum dan bukan pengganti dari konsultasi dengan profesional kesehatan mental. Saya sangat mendorong Anda untuk segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan yang tepat. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan.
Related content