Kehilangan minat pada segala hal

Halo dok, umur saya 18 tahun. Akhir² ini saya merasa kehilangan minat akan meraih cita² saya. Padahal alasan saya tidak jadi bundir karena selain neraka, juga kepikiran cita² saya. Minat saya pada tujuan hidup dan cita² tidak sebesar dulu, bahkan mempertanyakan untuk apa saya bercita-cita dan bertujuan hidup. Apa yg saya suka sejak kecil-sekarang perlahan hilang minat untuk melakukannya. Saya merasa benar² kesepian, saya tau bagaimana solusi untuk diri saya yg kesepian, tapi hanya tidak ada lagi minat dan tujuan untuk melakukannya. Dulu kalau stress/tertekan biasanya self harm. Sekarang, hanya sekadar mengangkat jari saja sudah ibaratkan buang² energi. Dulu waktu kecil sering dipuji karena saya lebih sering membantu pekerjaan ortu daripada kedua kakak saya, dan nilai saya lebih tinggi ketimbang kakak kedua saya. Sekarang, merasa semuanya sia² dan saya adalah anak yang gagal, bahkan saya sudah tidak lagi sering dipuji saat membantu ortu, lebih parahnya tidak dianggap ikut bekerja/membantu. Pola tidur saya sangat berantakan dan semakin memburuk tiap harinya. Terus²an merasa kecewa pada diri sendiri tapi 0 yg saya lakuin. Saya sudah 10L (Lemah, Letih, Lesu, Lunglai, Letoy, Lambat, Lemas, Lelah, Lalai, Lamborghini) + 3C (Capek, Capai, Cape).

Saya juga mengalami Academic Burnout.


Sekian, terima kasih dok🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
38
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Selain itu, terkadang seseorang juga lebih memilih untuk memendam emosi negatif akibat dari permasalahan yang dialami daripada menceritakannya kepada orang terdekat. Hal ini terjadi karena tidak ingin membebani orang sekitar atau merasa bahwa orang lain tidak akan mengerti kondisinya, atau dengan alasan lainnya.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan