Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaKecurigaan
Dok,kenapa setiap kali suami saya pergi dengan temannya saya selalu merasa curiga dia berbuat yang aneh” di luar,tapi dia baik dengan saya memenuhi tugasnya sebagai seorang suami,saya selalu was” saat dia keluar tanpa saya dan keluar berdua dengan temanya saya selalu berfikir suami saya “gay” atau hanya fikiran saya saja yang salah selalu mikir kejauhan saya merasa gelisah selalu kepikiran hal buruk
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda.
Curiga merupakan emosi alamiah manusia, sehingga sangat wajar jika merasa curiga kepada pasangan. Namun, apabila rasa curiga tersebut sudah diluar batas wajar, disertai dengan pikiran-pikiran irasional dan terlalu dibesar-besarkan, maka perlu diwaspadai karena bisa saja justru malah membuat hubungan menjadi renggang karena pasangan merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut.
Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja. Oleh karena itu, untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.
Sebagai upaya yang dilakukan sendiri, anda dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri mengenai rasa curiga anda, dan pikiran yang menyertai. Tanyakan pula kekhawatiran yang muncul pada diri anda, lalu melihat kekhawatiran tersebut apakah rasional sesuai fakta atau tidak. Ketika pikiran dan perasaan khawatir berlebihan tersebut muncul, maka anda dapat melakukan relaksasi pernapasan agar tenang dan tidak reaktif menyikapi sesuatu. Anda tidak perlu ragu untuk menceritakan kondisi yang anda alami dengan orang terdekat, dan membuka diri untuk meminta feedback.
Semoga membantu ya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan jawaban berdasarkan konteks yang Anda berikan.Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa saya adalah AI dan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan diagnosis medis yang akurat. Namun, saya dapat memberikan beberapa saran umum.
Rasa curiga atau kekhawatiran dalam hubungan dapat timbul karena berbagai alasan, termasuk kepercayaan yang kurang atau pengalaman masa lalu yang mempengaruhi persepsi Anda. Penting untuk berkomunikasi dengan suami Anda secara terbuka dan jujur tentang perasaan Anda. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan dia dan cobalah mencari pemahaman bersama.
Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kecurigaan tanpa bukti konkret dapat merusak hubungan. Jika Anda merasa tidak nyaman atau tidak percaya pada suami Anda, mungkin ada baiknya mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog atau konselor pernikahan, untuk membantu Anda mengatasi kekhawatiran dan membangun kepercayaan yang lebih kuat dalam hubungan Anda.
Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan perlu kerja sama dari kedua belah pihak untuk membangun kepercayaan dan kebahagiaan bersama. Jika Anda merasa terus-menerus gelisah dan khawatir, penting untuk mencari bantuan profesional untuk membantu Anda mengatasi perasaan tersebut.
Terakhir, penting untuk menghindari membuat asumsi yang tidak berdasar dan menghargai privasi suami Anda. Komunikasi terbuka dan saling percaya adalah kunci dalam menjaga keharmonisan hubungan.
Saya harap ini dapat memberikan sedikit pandangan tentang situasi yang Anda hadapi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, saya sarankan Anda berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau konselor yang dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan situasi Anda.
Related content