Kecemasan? Sikopat? Depresi? Saya tidak tau?
Usia saya 25th. Saya terkadang merasakan sedih berlebihan, merasa saya yang paling sengsara, sedih, susah atau sejenisnya. Saya juga sering memendam semua perasaan saya dri dulu sampai saat ini, terkadang saya juga tidak bisa mengontrol emosi saya, saat ini saya merasakan marah, sedih, dan perasaan yg serupa lalu ketika saya seperti ini saya biasanya akan teriak² atau memukul benda di dekat saya dengan keras agar menimbulkan suara dan membuat saya sedikit lega, saya juga terkadang sering berpikir ingin melukai atau menyiksa seseorang sampai saya merasa puas dan orang tersebut memohon kepada saya untuk diakhiri hidupnya. Saya juga merasa bahwa saya dimanfaatkan oleh calon suami saya, saya juga merasa ingin mengakhiri hidup saya di depan mata calon suami saya agar dia merasakan kehilangan di depan matanya agar dia yg saya tinggalkan bukan saya yg ditinggalkan agar dia merasakan kehilangan saya. Saya tidak tau ini apa sebetulnya. Bnyak yg ingin saya katakan tapi saya rasa tidak cukup, tolong berikan jawaban bahwa saya kenapa ada apa?
Gejala-gejala yang Anda alami, terutama kesedihan yang berlebihan dan pikiran untuk mengakhiri hidup, sangat mengindikasikan adanya depresi berat atau kondisi kesehatan mental lain yang kompleks. Dalam konteks, disebutkan bahwa "jika kesedihan berlanjut dan berlebihan, bisa jadi gejala depresi" dan "jika kesedihan tidak kunjung hilang, konsultasi dengan psikolog dapat membantu menjaga kesehatan mental." Namun, dengan adanya pikiran untuk melukai diri sendiri atau orang lain, ini menunjukkan tingkat keparahan yang lebih tinggi. Pikiran untuk melukai orang lain, meskipun hanya dalam benak, serta keinginan untuk mengakhiri hidup di depan calon suami Anda, adalah tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Ini bukan sekadar kecemasan biasa atau perasaan sedih yang wajar. Sangat penting bagi Anda untuk segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Saya sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan psikiater. Psikiater adalah dokter spesialis yang dapat mendiagnosis kondisi kesehatan mental Anda secara akurat, mengevaluasi semua gejala yang Anda rasakan, dan merencanakan penanganan yang tepat, termasuk kemungkinan terapi dan/atau pemberian obat jika diperlukan. Setelah itu, Anda juga bisa melanjutkan dengan terapi bersama psikolog untuk membantu mengelola emosi dan pikiran Anda. Jangan menunda untuk mencari bantuan. Kondisi ini bisa ditangani, dan Anda tidak perlu menghadapinya sendirian.
Related content