🔥 Diskusi Menarik

Kecemasan berlebihan

Dok mau tanya. Ini terjadi baru sekali selama hidup saya. Bukan dari keturunan atau punya penyakit dari kecil. Ini terjadi secara tiba tiba awal terjadinya kecemasan berlebihan saya ngeVape elektrik setelah itu mau mandi jam 10 malam tiba tiba baru cuci muka badan lemes mau pingsan habis itu badan gemetar, nafas berat kek sesak nafas, jantung berdebar. Dan saya di larikan ke IGD kata dokternya asam lambung naik. Tpi saya merasakan jantung tidak normal. Dan sekarang jika mendengar suara keras kek mau pingsan jantung berdebar. Dan itu knapa ya dok?. Terima kasih 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo Oki, terima kasih untuk pertanyaanya.


Perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai karena bisa saja gejala yang dialami tersebut mengarah kepada gangguan kecemasan.


Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan jenisnya beragam dan disertai dengan gejala yang berbeda pula tergantung jenis gangguan kecemasannya. Gangguan kecemasan juga disertai dengan gejala-gejala fisik, seperti sakit perut, napas menjadi pendek, dada terasa sesak, mual, gemetar, sakit kepala, pusing dan sebagainya. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Yang perlu anda lakukan, yaitu mencoba mencari tahu dan mengidentifikasi mengenai apa yang anda alami untuk menemukan sumber permasalahannya, apakah hal tersebut berasal dari masalah fisik atau psikologis kita. Apabila permasalahan tersebut berasal dari psikologis, anda perlu mengevaluasi pikiran-pikiran yang muncul yang membuat anda merasa tidak nyaman, merasa cemas, kehilangan minat, dan berdampak juga ke sakit fisik yang anda alami. Kemudian, anda dapat menceritakan perasaan dan pikiran yang anda alami tersebut ke orang yang anda percaya, atau bisa juga dengan menulis jurnal harian. Selain itu, anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan ketika perasaan cemas itu muncul.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna bagi Anda.

Gejala yang Anda alami, seperti lemas, pingsan, gemetar, sesak napas, dan jantung berdebar, dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu kemungkinan adalah serangan kecemasan atau serangan panik. Serangan kecemasan adalah respons tubuh yang berlebihan terhadap situasi yang dianggap sebagai ancaman, meskipun sebenarnya tidak ada ancaman yang nyata. Serangan panik dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat disertai dengan gejala fisik yang intens.

Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan tidak dapat memberikan diagnosis yang akurat. Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu atau berkepanjangan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkualifikasi. Mereka akan dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan diagnosis yang tepat serta saran pengobatan yang sesuai.

Dalam hal ini, dokter yang Anda temui di IGD menyebutkan bahwa asam lambung naik. Asam lambung yang naik dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas atau ketidaknyamanan di dada. Namun, jika Anda masih merasa tidak yakin atau khawatir dengan gejala jantung yang Anda alami, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap situasi dan stresor tertentu. Jika Anda merasa bahwa suara keras membuat Anda merasa pingsan dan jantung berdebar, mungkin ada hubungan antara suara keras dan respons kecemasan yang Anda alami. Namun, hanya dokter yang dapat memberikan penjelasan yang lebih akurat setelah melakukan evaluasi medis yang menyeluruh.

Saya harap informasi ini dapat membantu Anda. Tetapi, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkualifikasi untuk mendapatkan penjelasan dan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan