🔥 Diskusi Menarik

Kecemasan berlebih

Hallo dok, mohon maaf izin mau bertanya.

Saya seorang suami, yang memiliki istri sering mengalami kecemasan dan kepanikan yang berlebih menurut saya.

Jadi istri saya sering memiliki ketakutan terhadap banyak hal, seperti saat hujan deras. Fikirannya takut akan ada badai dsb, serta melihat kilatan petir dan suaranya istri saya juga merasa ketakutan. Lalu, saat melihat saya atau orang lain memasang gas pasti panik dan lari menjauh, saat malam tidur sendirian cemas juga sewaktu keadaan sunyi dan saya tidak bisa menemani, dan akan telpon saya sampai istri saya bisa tidur kembali. Istri saya seringkali mudah merasa trauma kalau mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan, cepat kaget dan panik.

Menurut dokter apa penanganan terbaik yang harus saya lakukan terhadap istri saya?

Terima kasih dok.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2
1

1 komentar

Halo Arie Stevano, terima kasih untuk pertanyaan anda


Mendampingi pasangan yang memiliki kecemasan yang berlebihan tentunya membutuhkan usaha dan kesabaran yang ekstra karena melakukan 2 hal sekaligus, yaitu merawat pasangan dan tetap merawat kebutuhan diri sendiri agar dapat mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, keduanya bisa tetap berfungsi optimal dalam menjalani keseharian.


Anda dapat memulai dengan mengajak istri anda konsultasi langsung ke psikolog agar memperoleh pendampingan secara professional serta memperoleh gambaran kondisinya saat ini. Jika diperlukan, psikolog nantinya akan memberikan rujukan ke Psikiater agar mendapatkan penanganan dengan obat-obatan. Selanjutnya, anda juga perlu memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait gangguan kecemasan yang dialami oleh pasangan anda kepada psikolog/ psikiater yang menanganinya. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi istri yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya.

Anda juga dapat mengajak pasangan untuk beraktivitas secara rutin, dan sebaiknya tetap aktif mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sehingga ia tetap merasa berharga dan berdaya. Selain itu, anda juga dapat menanyakan kekhawatiran dan kegelisahan pasangan, dengarkan semua yang disampaikan tanpa menghakimi. Kemudian anda dapat menunjukkan dukungan seperti “bagaimana pun kondisimu, saya tetap ada disampingmu. Kamu tidak sendirian” atau bisa mananyakan “apa yang kamu harapkan dari saya sebagai pasangan? Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu kamu?” (sebaiknya diberikan pelukan hangat agar merasa lebih tenang). Dengan kata lain, kembangkan komunikasi terbuka dan hangat agar saling mengetahui dan memahami kondisi masing-masing, serta meminimalisir kesalahpahaman.

Semoga membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan