kecemasan
Selamat Malam
saya mau bertanya, bagaimana cara mengelola stres serta rasa cemas yg berkepanjangan ya?

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Prisella, terima kasih untuk pertanyaannya.
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Pertama, fokus pada teknik relaksasi dan gaya hidup sehat. Anda bisa mencoba mengambil napas panjang, melakukan meditasi, atau teknik pernapasan lainnya untuk mengaktifkan respons relaksasi. Rutin berolahraga sangat membantu karena dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi hormon stres. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, misalnya dengan menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dan membuat jadwal tidur yang konsisten. Kedua, kelola pikiran dan emosi Anda. Berusahalah untuk berpikir positif dan menghindari pikiran negatif. Jika kecemasan sering muncul, coba kenali pemicunya dan catat. Melakukan hal-hal yang Anda sukai atau aktivitas menyenangkan dapat meredakan stres. Ketiga, manfaatkan dukungan sosial. Berbicara dengan orang yang Anda percaya tentang kecemasan yang Anda rasakan dapat sangat membantu. Dukungan sosial adalah bagian penting dalam mengatasi kecemasan. Jika stres atau kecemasan Anda terus berlanjut, mengganggu aktivitas sehari-hari, atau menyebabkan masalah tidur dan kesehatan lainnya, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater dapat memberikan konseling, terapi perilaku kognitif (CBT) untuk mengolah pemikiran negatif, atau bahkan pengobatan jika diperlukan. Jangan mengabaikan masalah ini karena kecemasan yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental Anda.
Related content