Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaKecemasan
Halo dok, saya pernah diselingkuhi oleh calon tunangan saya, jd mendekati hari h pertunangan saya batal karena terjadi perselingkuhan. Waktu itu saya kecewa, shock sampai pingsan, dan pola makan saya terganggu selama beberapa minggu. Kemudian setelah 2 th saya mencoba membuka hati lagi. Tp ketika menjalin hubungan saya seringkali cemburu dan overprotektif terhadap pasangan, dan mengalami kecemasan berlebih ketika pasangan ada dinas keluar dengan teman kantornya (perempuan) bahkan sampai menangis karena hal itu. Apakah saya mengalami trauma masa lalu yang belum hilang dan apa yang harus saya lakukan dok?
Terimakasih
2 komentar
Terbaru
Halo Nuna El-Habasyi, terima kasih untuk pertanyaannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman dikhianati bisa saja berdampak pada kesedihan dan kekecewaan yang mendalam, apalagi oleh orang terdekat yang dicintai. Setiap orang melewati proses kesedihan tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan kesedihan. Akibat pengalaman tersebut tidak hanya menyebabkan kesedihan yang mendalam, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian. Kondisi yang anda alami saat ini merupakan respon trauma.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari akan menyebabkan rasa kesepian.
Perlu diketahui bahwa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan yang harmonis, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi, serta dapat saling menghargai. Dengan komunikasi terbuka, maka akan meminimalisir kesalahpahaman.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari apa yang Anda ceritakan, tampaknya Anda mengalami trauma dan kecemasan yang berkaitan dengan pengalaman diselingkuhi oleh calon tunangan Anda.Trauma masa lalu dapat mempengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungan baru. Kecemasan berlebih dan cemburu yang Anda alami mungkin merupakan hasil dari trauma tersebut. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:
Terima dan proses emosi Anda: Penting untuk mengakui dan memproses emosi yang Anda rasakan terkait dengan pengalaman diselingkuhi. Berbicaralah dengan orang terpercaya atau terapis untuk membantu Anda mengatasi emosi negatif dan trauma yang Anda alami.
Bangun kembali kepercayaan: Memulihkan kepercayaan dalam hubungan baru membutuhkan waktu dan komunikasi yang jujur. Bicarakan dengan pasangan Anda tentang kekhawatiran dan kecemasan yang Anda rasakan. Bersama-sama, carilah cara untuk membangun kembali kepercayaan dan memperkuat hubungan Anda.
Jaga keseimbangan dalam hubungan: Penting untuk menjaga keseimbangan antara memberikan kepercayaan kepada pasangan Anda dan menjaga batasan yang sehat. Komunikasikan kebutuhan dan harapan Anda dengan pasangan, dan dengarkan juga kebutuhan dan harapan mereka. Bersama-sama, carilah cara untuk menciptakan hubungan yang saling mendukung dan membangun.
Cari dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga atau teman-teman. Juga, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang terapis yang dapat membantu Anda mengatasi trauma dan kecemasan yang Anda alami.
Jaga kesehatan mental dan fisik: Penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda selama proses pemulihan. Lakukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti olahraga, meditasi, atau hobi lainnya. Juga, pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan menjaga pola tidur yang teratur.
Ingatlah bahwa pemulihan dari trauma membutuhkan waktu dan setiap orang memiliki proses yang berbeda. Jika kecemasan dan gejala trauma Anda terus berlanjut atau memburuk, penting untuk mencari bantuan profesional.
Semoga Anda dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hubungan baru Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content