Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Kecemasan
Selamat malam dok, maaf saya mau tanya. Saya sesekali megalai panick at track takut meninggal, seringnya buat saya pribadi tapi sesekali juga panik orang di sekitar meninggal. Kalau untuk pribadi bahkan saya ga bisa kontrol suka lemas. Intinya ga bisa atur mindset jadi positif. Mohon masukannya
Sejauh ini saya bisa atasi nya misal masuk kamar dan membuat tubuh saya tiduran minimal lemasnya ketahan sama kasur atau sopa
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1104
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran takut akan kematian secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan. Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.
Semoga membantu ya
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Gejala yang Anda alami, seperti sering merasa panik dan kesulitan mengendalikan pikiran negatif, dapat mengindikasikan adanya gangguan kecemasan. Penting untuk diingat bahwa saya sebagai asisten AI dan bukan dokter yang sesungguhnya, namun saya akan mencoba memberikan beberapa saran umum yang mungkin dapat membantu Anda.Cari bantuan profesional: Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog yang berpengalaman dalam mengatasi gangguan kecemasan. Mereka dapat melakukan evaluasi dan memberikan penanganan yang sesuai, seperti terapi kognitif perilaku atau pengobatan jika diperlukan.
Latihan pernapasan dan relaksasi: Teknik pernapasan dalam dan latihan relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kontrol atas pikiran dan emosi Anda. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih teknik-teknik ini.
Mengelola stres: Identifikasi faktor-faktor pemicu stres dalam hidup Anda dan cari cara untuk mengelolanya. Mungkin Anda dapat mencoba mengatur waktu istirahat yang cukup, berolahraga secara teratur, atau melakukan aktivitas yang Anda nikmati untuk mengurangi stres.
Jaga pola tidur dan gaya hidup sehat: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, makan makanan sehat, dan menjaga gaya hidup yang seimbang. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan membantu mengurangi kecemasan.
Dukungan sosial: Berbicara dengan orang-orang terdekat Anda tentang kekhawatiran dan perasaan Anda dapat memberikan dukungan emosional yang penting. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan yang mungkin ada di komunitas Anda.
Ingatlah bahwa setiap individu berbeda, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Penting untuk mencari bantuan profesional yang dapat memberikan penanganan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga Anda dapat menemukan cara untuk mengatasi kecemasan Anda dan meraih kesejahteraan mental yang lebih baik.
Related content