Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Alwan Official
2 tahun yang lalu
kecanduan video p*rn dan O*a*i
Malam , Saya kecanduan nonton P*rn dan O*a*i sudah lama dan bahkan sudah sampe bertahn " lamanya awalnya tidak merasakan dampak nya tetapi beberapa thn kebelakang sampe saat ini baru terasa efeknya otak mulai gk beres dan psikis kena saya coba konsul ke konselor psikiater tetapi malah tetap saya melanggar dan tetap melakukan Kecanduan tersebut saya pengen lepas susah dan turun naik baru 1 minggu sudah sakau balik lagi dan begitu seterusnya ke mental kena sampe saya depresi dan overthinking dan susah konsent dan fokus terus brain fog , cara semua kembali normal bagaimana ya serta intinya adalah saya pengen sembuh total
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
81
4
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Alwan Official, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kecanduan pornografi dan masturbasi dapat memberikan dampak pada kerusakan otak dan juga pada kondisi psikologis. Pada saat seseorang menonton pornografi dan masturbasi dapat meningkatkan hormon dopamin yang memberikan efek bahagia. Namun, apabila hal tersebut sudah menjadi kecanduan, maka dapat menghasilkan dopamin berlebihan yang menyebabkan terganggunya fungsi otak pada bagian depan (Prefrontal Cortex/ PFC). Bagian otak ini berfungsi untuk mengendalikan emosi, membantu membuat keputusan baik atau buruk, mempertimbangkan konsekuensi dari perbuatan, mengatur memori, memusatkan konsentrasi, dan lainnya. Dengan demikian, terganggunya bagian otak tersebut, maka secara tidak langsung juga akan menurunkan fungsinya secara perlahan.
Sejauh ini metode yang dapat digunakan untuk memulihkan kondisi ini, yaitu mengurangi atau menghentikan segala aktivitas yang berkaitan dengan pornografi dan masturbasi. Bisa saja dengan mengalihkan dorongan seksual ke aktivitas produktif lainnya, seperti berolahraga, beribadah, aktif dalam kegiatan sosial, bercengkrama dengan kerabat, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan/ hobi bagi anda. Selain itu, untuk membantu meningkatkan atensi dan memori dapat dilakukan dengan brain exercise, seperti membuat pengingat untuk hal yang mudah dilupakan, meditasi, bermain permainan yang melatih daya ingat, dan sebagainya. Anda juga perlu mengaplikasikan pola hidup sehat, seperti tidur yang cukup dan teratur, mengonsumsi makanan bernutrisi dengan gizi seimbang (seperti makanan mengandung omega-3), serta melatih diri untuk mengelola stress. Proses tersebut dibutuhkan kekonsistenan dan komitmen terhadap diri sendiri sehingga secara perlahan menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.
Adapun yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan overthinking, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat menyadari dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Selain itu, anda dapat membicarakan pikiran-pikiran anda kepada orang lain di sekitar yang anda percaya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.