Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaKeadaanku, campur aduk
Malam dok,
mau cerita dan mau nanya dok,
akhir akhir ini saya mudah sakit hati sama omongan orang-orang maupun org tua , seperti dibanding bandingkan sama teman, sehingga saya baperan, sensitif, emosia,mudah tersinggung, ,merenungi kata-kata org yg menyakitkan..,
Dan saya, kadang disaat tenang tiba tiba cemas, degdegan,kaki bergetar, takut, khawatir. Dan saya ,kadang tiba tiba suasana hati senang, trus tiba-tiba suasana hati sedih, entah kenapa begitu. Dan saya kadang nafsu makan meningkat dn menurun,
kadang susah tidur, kalau cepat tidur seperti pukul 21.00/22.00 . Trus kebangun jam 00.00/01.00/02.00 dn gak bisa tidur lagi.. Trus jam 05.00/06.00 ngantuk.
Dan saya , entah kenapa saya sudah beristirahat sejenak trus melanjutkan melakukan aktivitas dirumah dan lainnya,beberapa menit langsung mudah lelah dn capek . Bawaannya ingin berbaring truss.. Kayak menguras energi banyak padahal beberapa menit masih ngerjakan.
Dan saya , entah kenapa kalau bicara dan menjawab suatu percakapan lawan bicara ,saya lambat, kayak lelet, mikir dulu bbrpa menit, trus dijawab, trus suara kita itu kekecilan didengar orang, padahal perasaan saya itu udah besar suara saya menjawab atau bertanya pada lawan pembicara.
Saya mengalami dari kanak-kanak, tapi semakin di saat saya duduk di SMP kls 7 SMP, sampai sekarang diumur 21 tahun, semakin bertambah tingkat kecemsaan ,ketakutan, tidak percaya diri,suasana hati berubah ubah, mudah tersinggung, sensitif, marah marah ngak jelas, bicara berbelit-belit, susah tidur, nafsu makan berubah ubah, menyendiri,tidak suka keramaiankeramaian.
Dok mau nanya,dari cerita saya ini, saya itu kenapa bisa begitu dok, ?
Apakah itu penyakit?
Apa kah itu semua sangat berbahaya bagi saya?
Apakah bisa disembukan...? .
Bagaimana mengatasinya dok?
Mohon penjelasanya dn solusinya dok,
. Terimakasih
Gimana upaya se
Terimakasih..
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu.
Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Kemudian, ajak orang tua dan saudara berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati sehingga dapat menemukan solusi bersama. Jika diperlukan, anda dapat meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana sebagai penengah. Apabila dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu untuk mengunjungi psikolog/ psikiater agar kondisi anda
segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari cerita yang Anda sampaikan, terlihat bahwa Anda mengalami berbagai gejala yang mengindikasikan adanya gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, perasaan sensitif, mudah tersinggung, perubahan suasana hati yang drastis, kesulitan tidur, perubahan nafsu makan, serta kelelahan yang berlebihan. Gejala-gejala ini bisa mengindikasikan gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan mental lainnya.Penting untuk diingat bahwa kondisi yang Anda alami bukanlah penyakit, tetapi merupakan gangguan mental yang dapat diatasi dengan bantuan profesional. Saya sangat menyarankan Anda untuk segera mencari bantuan dari psikolog atau psikiater untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
Terapi kognitif perilaku, terapi bicara, atau terapi obat-obatan mungkin diperlukan untuk membantu mengatasi gejala yang Anda alami. Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman serta menjaga pola hidup sehat dengan olahraga, pola makan seimbang, dan istirahat yang cukup.
Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dan berbicara terbuka tentang kondisi yang Anda alami. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan dapat pulih dari gangguan mental yang Anda alami. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya.
Related content