🔥 Diskusi Menarik

Kandungan Dari Gas Air Mata

Dengan tragedi penembakan gas air mata yang terjadi beberapa hari yang lalu, Sebenarnya kandungan gas air mata itu apa aja dan dampaknya seperti apa? Terimakasih.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
1

1 komentar

Halo Cliff, terima kasih atas pertanyaan anda.


Gas air mata atau yang kerap disebut CS dengan rumus kimia 2-Clorobenzalden Malononitril merupakan salah satu senjata kimia yang sering sekali digunakan untuk melawan musuh, menghadapi hewan berbahaya, atau pun melawan penjahat dalam keadaan berbahaya.Gas air mata memiliki panjang hanya sekitar 10 Cm atau sebesar ukuran telapak tangan orang dewasa. Biasanyan gas air mata berbentuk seperti peluru dan ditembakkan melalui pistol pelontar. Setelah ditembakkan dan jatuh, gas air mata akan mengeluarkan asap tebal berwarna putih dan jika manusia yang terkena asap ini secara langsung maka organ tubuh seperti mata, hidung, dan mulut akan langsung bereaksi.


Terdapat 3 jenis gas air mata yang sering dipakai saat ini, yaitu chloroacetophenone (CN), o-chloro-benzylidene malononitrile (CS), dan oleoresin capsicum (OC). Prinsip kerja dari zat-zat tersebut adalah mengiritasi mata. Jika terhirup juga dapat mengiritasi mukosa hidung dan mulut sehingga menyebabkan hidung berair dan batuk-batuk. Berikut adalah penjelasan dampak dari masing-masing jenis gas air mata terhadap mata:

1. Chloroacetophenone (CN) adalah kandungan gas air mata yang berbentuk serbuk atau bubuk. Bubuk tersebut berperan sebagai partikel kecil yang dapat masuk ke dalam mata. Biasanya keluhan mata dirasakan ketika terkena ledakan gas air mata dalam jarak yang dekat sehingga membuat serbuk-serbuk tersebut dapat masuk melukai mata. Beberapa hal yang dapat terjadi adalah bengkaknya konjungtiva, lapisan kornea yang iritasi, gangguan penglihatan dan lapisan kornea menjadi keruh.

2. O-chlorobenzylidene malononitrile (CS) merupakan senyawa yang juga berbentuk serbuk atau bubuk yang lebih aman dari CN. Senyawa tersebut mudah menguap menjadi bentuk gas. Dalam konsentrasi yang sama, CN mengakibatkan kekeruhan kornea dan CS mengakibatkan radang konjungtiva sementara.

3. Oleoresin capsicum (OC) atau dikenal dengan semprotan merica juga digunakan dalam kandungan gas air mata. Zat ini sangat mengiritasi dan kurang aman bagi mata. Terpapar oleh semprotan merica ini dapat menyebabkan rusaknya jaringan di mata, mata menjadi kurang sensitif, mata bengkak, dan terbentuknya jaringan atau pembuluh darah baru di lapisan kornea yang seharusnya jernih.


Jika terpapar gas air mata, penanganan yang dapat dilakukan adalah menjauhi tempat yang masih terkontaminasi gas air mata dan mencari tempat dengan udara yang tidak terpapar. Biasanya dalam 45 menit, gejala akan membaik dengan sendirinya. Obat lainnya adalah anti nyeri, antibiotik tetes atau salep mata, dan tetes mata anti radang.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan