🔥 Diskusi Menarik

Ingin tanya

Gimana cara ngelupain pengalaman yg memalukan, saya ngerasa gak bisa berinterksi sama orang lain saat ingat kejadian itu 😭😭

0
68k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap orang pernah mengalami kejadian yang membuatnya merasa malu. Namun, apabila terus-menerus larut dalam perasaan tersebut, maka bisa saja mempengaruhi diri menjalani keseharian, seperti menimbulkan perasaan tidak nyaman, frustasi, performa menurun, dan sebagainya. Dengan demikian dibutuhkan upaya untuk berdamai dengan kondisi tersebut, meskipun terkadang menghadapi tantangan tersendiri pada setiap prosesnya.

Perlu diketahui bahwa malu merupakan salah satu bentuk emosi, sedangkan emosi merupakan bentuk respon seseorang terhadap sesuatu yang dihadapi. Munculnya emosi juga tidak terlepas dari bagaimana seseorang berpikir atau memandang sesuatu yang dihadapi. Adanya penolakan terhadap emosi dan kejadian yang dialami, justru akan menyebabkan seseorang semakin sulit berdamai dengan kondisi tersebut karena memori dan pikiran irasional/ negatif yang menyertai akan terus muncul.

Ketika pikiran akan kejadian memalukan tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif lainnya (seperti marah, kecewa, khawatir, dsb) sehingga membuat anda merasa semakin tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda jangan menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian yang tidak menyenangkan. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian tersebut. Anda tidak perlu ragu untuk berbagi cerita kepada orang yang anda percaya, atau menuliskan seluruh keluh kesah anda pada jurnal harian secara berkala.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengatasi rasa malu dan kesulitan berinteraksi akibat pengalaman memalukan, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba: 1. Terimalah bahwa setiap orang pernah mengalami kejadian memalukan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan ingatlah bahwa semua orang memiliki kelemahan dan kekurangan. 2. Cobalah untuk merelaksasi diri dengan teknik pernapasan atau meditasi. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang muncul saat mengingat kejadian memalukan. 3. Berbicaralah dengan orang terdekat atau teman dekat tentang perasaan Anda. Berbagi pengalaman dengan orang lain dapat membantu Anda merasa didengar dan didukung. 4. Fokuslah pada hal-hal positif dalam diri Anda dan ingatlah bahwa kejadian memalukan hanyalah bagian kecil dari kehidupan Anda. Jangan biarkan kejadian tersebut menghambat Anda untuk berinteraksi dengan orang lain. 5. Jika merasa kesulitan mengatasi rasa malu dan kecemasan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor. Mereka dapat membantu Anda mengatasi perasaan negatif dan memberikan strategi untuk menghadapi situasi yang sulit. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pengalaman memalukan di masa lalu, namun hal tersebut tidak menentukan siapa Anda hari ini. Teruslah berusaha dan percayalah bahwa Anda bisa melewati rasa malu dan kembali berinteraksi dengan orang lain dengan percaya diri. Semoga Anda dapat mengatasi perasaan tersebut dan merasa lebih baik seiring berjalannya waktu. Jika Anda merasa kesulitan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan