🔥 Diskusi Menarik

Ingin bunuh diri

Saya sangat sangat merasa kesepian, suami kurang memperhatikan. Di saat suami jauh dan saya coba menghubungi dya mengira saya memantau...


Sering kali saat emosi dya saat aku tanya, dan main kasar saat aku ngambek... menjambak, menendang.. mencekik, hingga aku rasnya pengen mati..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
1
3

3 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya bisa mengerti kondisi anda. Saya turut prihatin dan sedih atas apa yang anda alami.


Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja.

Menghadapi pasangan yang sulit diajak berkomunikasi dan kurang mampu mengelola emosi memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi tetap dikomunikasikan dengan pasangan. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.


Berdasarkan cerita yang anda sampaikan, perlakuan yang anda terima tersebut mengarah kepada perilaku KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Jika dibiarkan, pola perilaku tersebut akan terus berulang. Anda tidak perlu ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dengan keluarga besar lainnya yang dapat bersikap bijaksana. Sebaiknya anda juga dapat meminta pendampingan dan melaporkan hal ini ke pihak berwajib (kepolisian setempat), lembaga perlindungan perempuan setempat, atau Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak sehingga permasalahan anda tertangani dengan tepat.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri/ pasangan anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Diana mulyani

Saya bisa mengerti kekhawatiran anda. Hal tersebut wajar terjadi. Anda bisa ke DInas PP-PA setempat/ sejenisnya atau langsung ke kantor Polisi, lalu sampaikan jika anda ingin melaporkan perlakuan KDRT yang anda alami. Anda dapat menceritakan semuanya agar pihak terkait memiliki gambaran jelas mengenai kondisi anda. Kemudian laporan anda akan diproses dan diberikan arahan-arahan untuk langkah selanjutnya.

Anda boleh meminta bantuan dari kerabat agar mendampingi anda dalam melakukan pelaporan. semoga bisa membantu ya

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
@Ririn Nur Abdiah Bahar, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Bagaimana cara saya melaporkan kepolisi? Apa yang perlu saya jelaskan kepolisi karena saya sangat gugup dan ketakutan

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan