Ibu ketahuan selingkuh dg teman suami

Dok, sy dan adik sy mengetahui klo ibu kami selingkuh dg teman ayah kami. Pertama ketahuan, ibu sy sudah minta maaf dan berjanji tdk akan mengulangi lg. Setelah seminggu ibu sy mengulangi lg selingkuh, dan meminta maaf lg. Posisi kami sebagai anak bingung dok apakah sebaiknya memberitahu kpd ayah kami atau disimpan sendiri sj antara ibu dan anak. Karna kami sbg anak takut jika ayah main kekerasan fisik terhadap selingkuhannya maupun terhadap ibu kami jika mengetahui ibu kami selingkuh. Tp kami sbg anak jg takut jika ibu masih tetap selungkuh karena ayah tidak tahu masalah ini.

Kami sbg anak seharusnya gimana ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
109
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Mengetahui salah satu orang tua berselingkuh tentunya membuat anak merasa marah, sedih, bingung, malu, kecewa dan sebagainya. Perasaan dan pikiran yang bercampur aduk bisa menyebabkan seseorang tidak dapat berpikir jernih sehingga bisa saja memicu bertindak gegabah. Namun, ada baiknya mencoba tetap tenang menghadapi hal tersebut, dan tidak langsung menghakimi sehingga tidak semakin memperkeruh kondisi.


Beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu, mengajak orang tua (dalam hal ini: Ibu) untuk berbicara dari hati ke hati, dengarkan semua hal yang disampaikan oleh ibu tanpa menghakimi sehingga anda dapat mencoba melihat permasalahan dari sisi ibu anda. Anda juga dapat menyampaikan seluruh keluh kesah anda, harapan dan sebagainya dengan cara yang tetap sopan dengan harapan ibu anda dapat menghargai yang anda sampaikan dan rasakan. Dengan pikiran dan perasaan yang tenang keduanya, maka bisa saja terdapat solusi terbaik dari kondisi tersebut. Jika diperlukan, anda dapat meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana sebagai penengah.


Namun, sebagai langkah awal sebaiknya anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Anda tidak perlu ragu untuk berbagi cerita pada orang yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman. Sesekali mencoba untuk melihat permasalahan yang terjadi dari sudut pandang orang tua anda, sehingga anda lebih terbuka dan lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Jangan ragu juga meminta bantuan professional (psikolog) jika kondisi ini sudah sangat mengganggu dan tidak bisa diatasi secara sendiri.

Semoga membantu ya.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan