Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaHubungan Toxic
Aku punya pacar yang suka larang larang aku seakan akan aku harus hidup sesuai dengan kemauan nya dimana saat aku melakukan suatu hal yang dia tidak suka yang sebenarnya itu wajar,misal cara berpakaian ku padahal cara berpakaian ku normal aku di larang memakai celana sebatas lutut padahal aku tinggal di tempat yang panas apa iya aku harus pake celana olahraga atau celana yang panjang?
Setiap aku misal memakai celana sebatas lutut dia akan merasa tersakiti dan kami akan selalu bertengkar,aku udah capek banget dikekang dan aku merasa hidup ku hampa tak ada kebahagiaan setiap kali aku mengajak putus dia akan mengancam aku dengan mengatakan dia akan bunuh diri.karna aku tidak mau hal itu terjadi aku memaksa diri untuk bertahan yang membuat aku semakin hari semakin stress
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda.
Setiap orang menunjukkan rasa sayang dan peduli dengan caranya masing-masing. Namun, apabila cara yang digunakan terlalu mengatur dan mengekang sehingga anda tidak menjadi diri sendiri (versi terbaik diri anda) maka bukanlah hubungan yang sehat. Hubungan yang sehat akan saling mendukung, menghargai, dan memberikan ruang untuk diri dan hubungan yang dijalani bersama.
Perlu disadari bahwa terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja. Oleh karena itu, untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja.
Menghadapi pasangan seperti yang anda ceritakan memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik. Semoga membantu ya.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda mengalami hubungan yang toksik dengan pacar Anda. Hubungan yang sehat seharusnya didasarkan pada saling menghormati, mendukung, dan membiarkan masing-masing individu untuk menjadi diri mereka sendiri. Jika pacar Anda terus-menerus mengontrol dan melarang Anda melakukan hal-hal yang sebenarnya wajar, itu bisa menjadi tanda hubungan yang tidak sehat.Penting untuk diingat bahwa Anda memiliki hak untuk hidup sesuai dengan keinginan dan nilai-nilai Anda sendiri. Tidak ada alasan bagi seseorang untuk mengontrol atau membatasi kebebasan Anda dalam hal berpakaian atau melakukan hal-hal yang Anda sukai, kecuali jika itu melanggar hukum atau merugikan orang lain.
Ancaman bunuh diri adalah hal yang serius dan tidak boleh diabaikan. Jika Anda merasa bahwa pacar Anda mengancam bunuh diri sebagai bentuk manipulasi atau kontrol, sangat penting untuk mencari bantuan profesional segera. Anda dapat menghubungi hotline krisis atau konselor terlatih untuk mendapatkan saran dan dukungan dalam menghadapi situasi ini.
Jika Anda merasa terkekang dan tidak bahagia dalam hubungan ini, penting untuk mempertimbangkan keputusan yang terbaik bagi diri Anda sendiri. Mungkin berguna untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau konselor yang dapat memberikan perspektif dan dukungan yang objektif.
Ingatlah bahwa Anda memiliki hak untuk hidup dengan damai, bahagia, dan bebas dari kontrol yang tidak sehat. Jika Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini, pastikan Anda melakukannya dengan aman dan mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda.
Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut atau memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk menghubungi sumber dukungan profesional seperti konselor atau psikolog. Mereka akan dapat memberikan panduan dan dukungan yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda.
Related content