🔥 Diskusi Menarik

Hubungan

Saya mau menikah tetapi kebiasaan say setiap ada masalah melakukan silent tritmen. Apa yang sebaiknya dipersiapkan sebelum menikah???

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Pernikahan merupakan adanya ikatan di mana dua orang (laki-laki dan perempuan) berkomitmen untuk menjalani hubungan yang sah secara agama, hukum, serta diakui oleh negara dan secara sosial.


Bagi individu yang akan menikah, tentunya diperlukan keinginan dan kesiapan (baik itu secara fisik, mental, finansial, dsb) karena adanya peran dan tanggung jawab baru yang akan dijalani setelah pernikahan. Selain rasa cinta yang terus ditumbuhkan dalam pernikahan, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti komunikasi terbuka dan hangat, pembagian peran, pengasuhan anak, pengaturan finansial, kebutuhan seksualitas, dan sebagainya.


Dengan membina komunikasi terbuka dan hangat, anda dan pasangan dapat meminimalisir kesalahpahaman dan dapat bersama-sama menemukan solusi terbaik untuk kedua pihak. Anda dan pasangan juga tidak perlu ragu melakukan konseling pranikah ke psikolog. Semoga membantu ya


3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sebelum menikah, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kebiasaan melakukan silent treatment saat ada masalah. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda persiapkan:
  1. Komunikasi yang baik: Penting untuk membangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan. Bicarakan secara terbuka mengenai masalah yang ada dan cari solusi bersama. Hindari melakukan silent treatment dan belajar untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan jelas.

  2. Keterbukaan: Jangan menyimpan perasaan negatif sendiri. Berbicaralah dengan pasangan mengenai apa yang Anda rasakan dan alami. Keterbukaan adalah kunci dalam menjaga hubungan yang sehat.

  3. Keterampilan dalam menyelesaikan konflik: Belajarlah untuk menyelesaikan konflik bersama dengan pasangan. Hindari menghindari masalah atau menumpuknya hingga menjadi lebih besar. Cobalah untuk mencari solusi bersama dan belajar untuk berkompromi.

  4. Kepercayaan: Bangunlah kepercayaan yang kuat dengan pasangan. Percayalah bahwa pasangan Anda akan selalu ada untuk mendukung dan memahami Anda. Kepercayaan adalah fondasi utama dalam hubungan pernikahan.

  5. Persiapan mental dan emosional: Persiapkan diri secara mental dan emosional untuk menghadapi tantangan dalam pernikahan. Belajarlah untuk mengelola emosi dan menangani konflik dengan bijak.

Dengan mempersiapkan hal-hal di atas, Anda dapat membangun hubungan pernikahan yang sehat dan harmonis. Jangan ragu untuk terus belajar dan berkembang bersama pasangan Anda. Semoga hubungan pernikahan Anda berjalan lancar dan bahagia. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan