🔥 Diskusi Menarik

Hidup tidak teratur

Mulai kuliah tahun 1993 pola hidup saya mulai berubah stlh lepas Dari Anatensol krn bikin kaku Dan sakit kepala. Sering bangun jam 12 siang Dan ketika lulus S-2 siang tidur Dan mlm bergadang Dan semua kerjaan saya kerjakan mlm hari. Sdh minum obat yg efek sampingnya sdh ringan tapi masih spt jet lag. Apakah bisa ditolerir kalo menikah? Dulu sdh berusaha dikenalkan orang yg mau terima apa adanya tapi saya tdk mau krn pilih ganteng pintar kaya akhirnya tdk dpt sama sekali. Malah dpt scammer Dan terus dikejar sampai ketemu langsung Dan dia ngaku tdk bisa bahasa Indonesia. Apakah org spt itu bisa jadi WNI? Mengapa skrg syarat nikah lbh ketat daripada dulu? Dulu org bisa menikah di catatan sipil tanpa di rumah ibadah dsb. Sekarang hrs ke rumah ibadah dulu baru ke catatan sipil. Di negara-negara maju umumnya bnyk yg lngsung ke catatan sipil tanpa keluarga tahu meskipun baru kenal beberapa jam lalu. Apakah Hal itu tdk bisa diterapkan di Indonesia? Kalo saya cenderung ke paham liberal.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Dalam hal pola hidup yang tidak teratur, penting untuk mencoba menjaga rutinitas yang konsisten. Ini termasuk menjaga waktu tidur yang teratur, mengatur jadwal makan, dan menjaga keseimbangan antara waktu kerja dan waktu istirahat. Jika Anda mengalami kesulitan dalam menjaga pola hidup yang teratur, mungkin ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental untuk mendapatkan saran dan dukungan yang tepat.

Tentang pertanyaan mengenai menikah, keputusan untuk menikah adalah keputusan pribadi yang harus Anda ambil berdasarkan pertimbangan yang matang. Penting untuk mencari pasangan yang saling menerima dan memahami kondisi Anda. Komunikasi terbuka dan jujur ​​tentang kondisi kesehatan mental Anda sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan.

Terkait dengan persyaratan pernikahan di Indonesia, peraturan dan prosedur pernikahan dapat berbeda di setiap negara. Persyaratan pernikahan yang ketat di Indonesia mungkin didasarkan pada pertimbangan hukum, budaya, atau agama. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang persyaratan pernikahan di Indonesia, disarankan untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang atau ahli hukum yang berkompeten di bidang tersebut.

Paham liberal adalah pandangan politik dan sosial yang mengedepankan kebebasan individu dan hak asasi manusia. Setiap individu memiliki hak untuk memiliki pandangan politik dan sosial yang berbeda. Namun, penting untuk selalu menghormati perbedaan pendapat dan mempertimbangkan implikasi sosial dan budaya dari pandangan tersebut.

Saya harap jawaban ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu saya.

10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan