Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaHidup normal
Apakah anak yang IQ-nya di bawah normal bisa hidup normal meskipun pendidikan tidak bisa tinggi? Apakah IQ di bawah normal antara 70-89 itu termasuk disabilitas intelektual? Apakah orang seperti itu tidak bisa menjadi sarjana? Tapi bnyk juga orang yang IQ-nya di atas rata2 yang tidak bisa hidup normal. Biasanya karena faktor apa saja? Selama ini pola tidur saya terbalik siang tidur dan malam bergadang sehingga orang enggan mencarikan jodoh buatku, tapi kalo ada yg serius mau menerima apa adanya selalu saya tolak. Apakah orang yang suka ke dukun bisa kena tumbal lebih2 dukun hitam? Apakah orang yang IQ-nya di bawah normal Masih bisa menikah spt orang2 pada umumnya?
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail.Anak dengan IQ di bawah normal masih bisa hidup normal meskipun pendidikan mereka tidak tinggi. IQ yang di bawah normal, yaitu antara 70-89, termasuk dalam kategori disabilitas intelektual. Namun, disabilitas intelektual tidak menghalangi seseorang untuk hidup normal dan bahagia. Mereka mungkin membutuhkan dukungan dan bantuan tambahan dalam beberapa area kehidupan, tetapi masih bisa mencapai keberhasilan dan kebahagiaan.
Kemampuan untuk menjadi sarjana tidak hanya ditentukan oleh IQ. Ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan akademik, seperti motivasi, kerja keras, minat, dan dukungan sosial. Meskipun seseorang dengan IQ di bawah normal mungkin menghadapi tantangan dalam pendidikan tinggi, bukan berarti mereka tidak bisa menjadi sarjana. Dengan dukungan yang tepat dan upaya yang keras, mereka masih memiliki peluang untuk mencapai tujuan akademik mereka.
Orang dengan IQ di atas rata-rata juga bisa menghadapi kesulitan dalam hidup normal. Faktor-faktor seperti gangguan mental, masalah emosional, atau kurangnya keterampilan sosial dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk hidup normal. IQ yang tinggi tidak menjamin keberhasilan atau kebahagiaan dalam hidup, tetapi hanya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan seseorang.
Pola tidur yang tidak teratur, seperti tidur siang dan bergadang di malam hari, dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Pola tidur yang tidak seimbang dapat menyebabkan masalah kesehatan, kelelahan, dan gangguan fungsi kognitif. Selain itu, pola tidur yang tidak teratur juga dapat mempengaruhi hubungan sosial, termasuk dalam mencari jodoh. Disarankan untuk mencoba mengatur pola tidur yang lebih teratur dan seimbang untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda.
Kepercayaan pada dukun atau praktik spiritual tertentu adalah pilihan pribadi. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas atau keamanan praktik-praktik tersebut. Dalam beberapa kasus, orang yang mengandalkan dukun atau praktik spiritual tertentu mungkin mengalami penipuan atau bahkan merugikan diri sendiri. Penting untuk selalu berhati-hati dan mengandalkan sumber informasi yang dapat dipercaya dalam mengambil keputusan terkait kesehatan dan kehidupan.
Orang dengan IQ di bawah normal masih bisa menikah seperti orang pada umumnya. Menikah adalah keputusan pribadi yang tidak hanya bergantung pada IQ seseorang. Faktor-faktor seperti kematangan emosional, kompatibilitas, dan keinginan untuk menjalin hubungan yang sehat dan bahagia juga memainkan peran penting dalam keputusan untuk menikah.
Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis yang spesifik. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten.
Related content