Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaHelpme
Bagaimana cara beradaptasi terhadap lingkungan tempat tinggal saya yg baru? bagaimana sy memahami mereka dan menekan emosi saya?
2 komentar
Terbaru
Semangat ka, semoga cepat bisa beradaptasi ya. Kalau capek dan sering gak nyambung, mending berkomunikasi secukupnya saja lalu cari hobby yang bisa membuat happy di luar dari lingkaran yang tidak nyaman itu.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita.
Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana). Anda juga dapat membicarakan hal yang anda alami bersama orang tua anda sehingga dapat menemukan solusi bersama. Kemudian, anda dapat membuka diri untuk meminta feedback terhadap orang terdekat anda.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.