Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaHalusinasi atau imajinasi berlebih
Halo dok, malam.
Saya mau tanya dok, saya punya temen dia sering bgt berimajinasi kalau dia sedang liburan, yaitu dengan meng upload foto2 liburan padahal foto tersebut dri internet dan di klaim sebagai fotonya sendiri. Jika ditanyai, dia akan membuat argumen agar terkesan bahwa benar itu dia yg liburan, padahal nyatanya argumen nya bner2 gk masuk akal dan fakta yg ada. Jadi dok, apakah itu juga merupakan gangguan pada mental atau bagaimana? Apakah itu juga bisa disebut halusinasi? Terimakasih
1 komentar
Terbaru
Halo Berlianna Cinta, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi lingkungan sekitarnya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Perlu diketahui bahwa mendiagnosa seseorang mengalami gangguan mental, beserta penyebab kondisinya saat ini dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi orang tersebut oleh profesional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa sendiri).
Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan seseorang menjadi manipulatif. Namun, apabila perilaku tersebut berlangsung terus menerus, maka biasanya mengalami hambatan dalam berinteraksi secara sehat dengan lingkungan sosialnya karena merasa khawatir dengan penolakan atau kekhawatiran lainnya sehingga berupaya memanipulasi kondisi dan perilakunya agar mendapatkan atensi.
Sebagai orang terdekat yang, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah, serta validasi emosi dan pikiran yang diutarakan. Jika anda bersedia, anda dapat meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati mengenai kekhawatiran teman anda. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai bahan introspeksi.
Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Apabila perilaku teman mengganggu kenyamanan anda, maka anda boleh untuk membatasi diri. Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional ke psikolog/ psikiater jika diperlukan agar segera tertangani dengan tepat. Semoga dapat membantu