halo dokter, umur saya 22 tahun saat ini. aku pernah

halo dokter, umur saya 22 tahun saat ini. aku pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan di masa lalu, KDRT oleh orang tua, percobaan pemerkosaan lebih dari 5x semasa hidup.


saat diri saya tidak stabil, saya pernah mencoba menjalin hubungan intens dengan orang yang belum saya sukai saya pikir tidak apa2 asal saya punya teman dan tidak sepi. ternyata jika saya mengingat momen nya saya membenci diri saya dan ingatan nya saat itu.


sekarang ini, sering muncul tiba-tiba ingatan tentang masa kecil dan saya reflek memukul-mukul kepala. saya tidak mau ingat. lalu, momen saya tiba-tiba datang ingatan pria telanjang yang mencoba mensetubuhi saya dengan memaksa saya juga reflek memukul-mukul kepala karena ingin ingatannya hilang. bahkan, mengingat orang-orang lainnya yang berbuat percobaan bersetubuh dengan saya secara tiba-tiba jika saya ingat saya reflek memukul-mukul kepala. momen seperti itu sering muncul tidak mengenal tempat entah dijalanan saat bekerja dimanapun, kadang saya takut terlihat aneh. respon tubuh saya kadang juga merinding ketika ingat, dan jika bertemu orang yang pernah berbuat seperti itu saya tidak bisa melihat matanya saya sangat tidak nyaman, saya tidak mau terlibat hal apapun dengannya.


apakah hal tersebut gangguan trauma? apakah hal tersebut bakal mempengaruhi perilaku saya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, tampaknya Anda mengalami gejala yang berkaitan dengan trauma masa lalu, yang bisa jadi merupakan bentuk dari gangguan stres pascatrauma (PTSD) atau bahkan kompleks PTSD (CPTSD). Pengalaman traumatis yang Anda alami, seperti KDRT dan percobaan pemerkosaan, dapat menyebabkan reaksi emosional dan fisik yang kuat ketika Anda dihadapkan pada pemicu yang mengingatkan Anda pada pengalaman tersebut.:

Reaksi seperti memukul-mukul kepala, merinding, dan ketidaknyamanan saat bertemu dengan orang-orang yang terlibat dalam pengalaman traumatis adalah respons yang umum terjadi pada individu yang mengalami trauma. Ini menunjukkan bahwa ingatan tersebut masih sangat kuat dan mempengaruhi kesejahteraan mental Anda.

Trauma yang tidak diatasi dapat mempengaruhi perilaku dan hubungan Anda di masa depan. Anda mungkin merasa sulit untuk membangun kepercayaan dalam hubungan baru, mengalami kecemasan, atau memiliki reaksi berlebihan terhadap situasi yang mengingatkan Anda pada trauma. Ini bisa mempengaruhi kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Sangat penting untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater, yang dapat membantu Anda mengatasi trauma ini dengan cara yang aman dan efektif. Terapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) atau terapi pemrosesan trauma, dapat membantu Anda memproses pengalaman tersebut dan mengurangi dampak negatifnya.

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan