🔥 Diskusi Menarik

Halo dok saya mau tanya penyebab stif pada anak usia 4tahun apa Dan obatnya apa?

Tolong pen jelasannya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
4
2

2 komentar

Halo Bu Di, Terima kasih atas pertanyaannya. Kondisi kejang demam yang dialami anak pastinya membuat semua orangtua merasa panik dan cemas. Apalagi kejang demam umum dialami oleh bayi dengan usia 6 bulan hingga 5 tahun. Tidak hanya kenaikan suhu tubuh secara drastis, kejang demam pada anak juga ditandai dengan gejala, seperti mengeluarkan keringat secara berlebihan, tangan dan kaki mengalami kejang, serta demam tinggi hingga lebih 38 derajat Celsius. Terkadang kejang demam dapat menyebabkan anak mengeluarkan busa atau muntah dari mulutnya. Berikut beberapa penyebab dari kejang demam : 1. Infeksi (Adanya infeksi pada tubuh meningkatkan risiko anak alami kejang demam, seperti infeksi virus flu, radang amandel, dan infeksi telinga.) 2. Dampak Imunisasi (seperti DPT/Td (Diphteri-Pertussis-Tetanus/vaksin ulangannya), dan MMR (Mumps-Measles-Rubella)) 3. Faktor Genetik (Jika orangtua pernah mengalami kejang demam berulang, kondisi ini juga rentan dialami oleh anak. Faktor genetik dapat menjadi salah satu penyebab anak mengalami kejang demam) 4. Riwayat Kejang Demam (Kejang demam dapat terjadi secara berulang pada anak apalagi jika anak pernah mengalami kejang demam sebelum usianya 1 tahun dan anak mengalami kejang demam ketika suhu tubuh tidak terlalu tinggi) Penanganan awal kejang demam pad anak : 1. Ketika anak mengalami kejang demam, hindari untuk menahan gerakan anak. Letakkan anak pada tempat yang nyaman dan empuk untuk mencegah anak terkena cedera. 2. Hindari memasukkan apa pun ke dalam mulut anak, termasuk obat-obatan. Kondisi ini untuk menghindari anak tersedak ketika mengalami kejang demam 3. Untuk mencegah agar ia tak menelan muntahnya sendiri, letakkan ia menyamping, bukan telentang, dengan salah satu lengan berada di bawah kepala yang juga dimiringkan ke salah satu sisi. 4. Jangan meninggalkan anak dalam keadaan kejang demam. Perhatikan gerakan dan perilaku anak ketika mengalami kejang demam. 5. Ibu perhatikan kejang demam yang terjadi pada anak. Umumnya, kejang demam anak yang sederhana dapat reda dengan sendirinya. Jika kejang demam pada anak berlangsung lebih dari 5 menit, segera bawa anak menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan secara medis dan mengetahui penyebab kejang demam 6. Pindahkan benda tajam atau berbahaya dari sekitarnya 7. Longgarkan pakaian anak. Untuk obat yang dapat digunakan : 1. Obat penurun panas (dapat digunakan golongan paracetamol namun usahakan jangan memasukkan obat melalui mulut namun melalui dubur sehingga berikanlah obat penurun panas jenis suppositoria agar dapat dimasukkan melalui anus) 2. Obat penghilang kejang (contohnya adalah diazepam per rektal namun obat ini hanya dapat diberikan sebanyak 2x sebelum masuk rumah sakit dengan jeda antara dosis 1 dan dosis 2 minimal 5 menit) Bila dengan penanganan pertama kejang dan pemberian obat-obatan tersebut tidak berefek, segeralah bawa ke Instalasi Gawat Darurat terdekat untuk ditangani oleh dokter spesialis anak karena hal tersebut sudah termasuk gejala status epileptikus. Sekian dan Terima Kasih
3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Maksudnya step (kejang) ya bun?
3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan