Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaHalo dok kenapa saya selalu overhinking dalam hubungan ldr
Sekarang hubungan kami sedang dalam fase break dan itu adalah keputusan dari pasangan saya, dikarenakan saya selalu bertanya hal" Yang memancing untuk berargumen seperti: kenapa tidak balas chat aku dengan cepat, kenapa kamu seperti udah males pacaran sama aku, kenapa berbeda sekarang, dan sekarang puncaknya dia sedang ada masalah berupa kesedihan dan sejak aku tanya baik" Dia menjawab "ya sedih aja", disitu akupun merasa bahwa dia menjadi tertutup pada saya, disitulah mulai pikiran" Negatif muncul, apakah dia sudah bosan curhat dengan saya, apakah dia punya cowok lain disana, dan apakah aku tidak pantas untuknya, dan akhirnya dia bilang "ga semuanya melulu tentang pacaran", dia bilang wajar kalo kamu bertanya tentang kabar pasanganmu tapi jangan terlalu overthinking hingga mikir yang tidak", jujur saya punya trauma tentang perselingkuhan, dulu orang tua saya selalu bertengkar karena masalah perselingkuhan dan juga saya otomatis masuk ke dalam perselisihan tersebut, aku selalu mencurigai ayah saya dan benar akhirnya ketahuan klo dia selingkuh dan tidak hanya sekali namun berkali kali tidak hanya itu hubungan saya dengan mantan saya yang dulu pun tidak berjalan mengenakkan dikarenakan dia suka bermain melakukan physical touch dan flirting dengan teman saya sendiri, dari situlah kesehatan masalah mental saya tentang overthinking itu mulai gejala" Nya seperti: selalu mencurigai pasangan dan mengkait kaitkan kesedihan atau kemarahannya dengan hubungan kita berdua, tidak hanya itu timbul juga gejala insecurity dan takut ditinggal, jadi saya butuh saran dokter untuk masalah ini, saya merasa tersiksa dengan masalah ini dan pula pasangan saya jadi ikut terkena trauma saya dan akhirnya memilih break dan merekomendasikan saya untuk konsultasi dengan psikolog.
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.
Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan. Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja.
Perlu diketahui bahwa beberapa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan yang harmonis, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan sehingga membuat anda dan pasangan merasa tidak nyaman menjalani hubungan tersebut.
Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi tetap dikomunikasikan dengan pasangan. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.
Selama menjalani hubungan jarak jauh ini, anda sebaiknya fokus pada diri anda serta mengembangkan potensi agar menjadi versi terbaik diri anda. Tanyakan kepada diri apakah kekhawatiran tersebut sesuai fakta atau hanya pikiran anda saja, sehingga diperlukan kebiasaan baru untuk mencari alternative pemikiran lain agar berpikir lebih adaptif.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah overthinking dan trauma yang Anda alami.Mengenali pola pikir negatif: Sadari bahwa overthinking dan kecemasan yang Anda rasakan mungkin disebabkan oleh pengalaman traumatis di masa lalu. Mengenali pola pikir negatif ini adalah langkah awal untuk mengubahnya.
Komunikasi terbuka dengan pasangan: Penting untuk berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang kekhawatiran dan ketakutan yang Anda rasakan. Jelaskan bahwa Anda memiliki trauma masa lalu dan bagaimana hal itu mempengaruhi hubungan Anda saat ini. Bersama-sama, Anda dapat mencari cara untuk membangun kepercayaan dan mengatasi masalah yang muncul.
Mencari dukungan profesional: Mengingat pasangan Anda merekomendasikan Anda untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog, itu bisa menjadi langkah yang baik untuk mengatasi masalah ini. Seorang psikolog dapat membantu Anda memahami dan mengatasi trauma masa lalu, serta memberikan strategi untuk mengatasi overthinking dan kecemasan yang Anda alami.
Membangun kepercayaan diri: Trauma masa lalu dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Penting untuk bekerja pada membangun kepercayaan diri Anda sendiri dan menghargai diri sendiri. Melakukan aktivitas yang Anda sukai, menjaga kesehatan mental dan fisik, serta mencari dukungan dari teman dan keluarga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Mengelola stres: Overthinking dan kecemasan dapat meningkat saat Anda merasa stres. Cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan. Mengatur waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang membantu Anda bersantai juga penting.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pengalaman dan tantangan yang unik, jadi penting untuk mencari bantuan profesional yang dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan situasi Anda. Semoga saran ini dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah overthinking dan trauma yang Anda alami.
Related content