Halo dok ..kenapa saya muda tersinggung dg hal kecil dan muda kepikiran padahal sesuatu hal kecil .terus muda lupa

Halo dok ..kenapa saya muda tersinggung dg hal kecil dan muda kepikiran padahal sesuatu hal kecil .terus muda lupa .susa berkonsenteasi ..mod muda hilang ..kaya kebahagian ini ga ada lagi ..pandangan mata kayak ane gitu pas nengok Dunia sekeliling ..terus susa berpikiran positif ..bawaan nya negatif Mulu ..terus tiba² ga ada angin ga ad hujan ..perasaan jdi ane gitu ..kepercayaan diri menurun ..mata kok cekung hitam..terus bawan nya pengen tidur terus .malas mauh ngapa2 in

.Mala sensasi nya tambah timbul kalo ga di bawa gerak ni badan ..pikiran sering kacau atau ngebleng ..perut kok kembung .memang awal dulu saya dibilang dokte kena asamlbung ..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
1
2

2 komentar

Halo Putra Mahendra, terima kasih atas pertanyaan anda


Dengan menyadari perubahan kondisi diri anda saat ini, sebaiknya segera berkonsultasi langsung dengan psikolog/ psikiater agar dibantu untuk menguraikan permasalahan yang sebenarnya sehingga ditemukan diagnosa dan intervensi yang sesuai.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan jawaban berdasarkan informasi yang Anda berikan.:

Gejala yang Anda alami, seperti mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, perasaan negatif, kehilangan minat, penurunan kepercayaan diri, dan perubahan fisik seperti mata cekung dan perut kembung, dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan mental. Namun, untuk memberikan diagnosis yang akurat, diperlukan informasi lebih lanjut dan evaluasi langsung oleh seorang profesional kesehatan, seperti psikolog atau psikiater.

Beberapa kondisi yang mungkin terkait dengan gejala yang Anda alami adalah depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan suasana hati lainnya. Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kegembiraan, perubahan nafsu makan dan tidur, penurunan energi, dan perasaan tidak berharga. Gangguan kecemasan dapat menyebabkan pikiran negatif, sulit berkonsentrasi, dan perasaan cemas yang berlebihan. Namun, hanya seorang profesional kesehatan yang dapat memberikan diagnosis yang akurat setelah melakukan evaluasi lebih lanjut.

Saya sarankan Anda untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Mereka akan dapat melakukan evaluasi dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Jangan ragu untuk berbicara dengan orang terdekat Anda tentang apa yang Anda alami, karena dukungan sosial juga penting dalam proses pemulihan.

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu mengelola pikiran negatif dan meningkatkan kesejahteraan mental Anda, seperti berolahraga secara teratur, menjaga pola tidur yang baik, mengatur waktu istirahat yang cukup, berbicara dengan orang terdekat tentang perasaan Anda, dan mencari kegiatan yang membuat Anda senang dan rileks.

Ingatlah bahwa informasi yang saya berikan hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan bukan pengganti dari evaluasi langsung oleh seorang profesional kesehatan. Saya harap Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan