Hallo nama saya Zulfa Zahra saya ingin bertanya tentang kesehatan mental yang saya alami sebenarnya kenapa?
Saya adalah seorang anak remaja yang dari kecil sering melihat dan mendengar pertengkaran atau berdebatan antara keluarga. Entah apa yang terjadi dengan dengan saya, banyak sekali masalah yang terjadi di keluarga saya. Saya sering merasakan ketakutan jika ada orang yang berbicara dengan nada keras. Saya juga sering merasakan sedih secara tiba-tiba hingga berlarut-larut dan merasa tidak ada yang bisa mengerti perasaan saya. Saya juga jadi sering marah tanpa sebab seperti emosi yang yang tidak bisa terkontrol. Entah apa yang terjadi pada diri saya, keadaan saya yang seperti ini membuat saya kesulitan untuk berinteraksi dengan teman-teman saya juga sering merasa tidak percaya diri dan malu saat berkomunikasi dengan teman-teman. Saya hanya ingin tahu seperti apa kondisi mental saya. Terimakasih dok, mohon jawabannya 🙏
Halo Zulfa Zahra, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya turut prihatin dan sedih atas apa yang anda alami. Saya juga mengapresiasi upaya yang telah anda lakukan untuk bisa bertahan sejauh ini, serta terima kasih telah bersedia berbagi cerita di Komunitas Hello Sehat. Tentunya untuk menceritakan hal ini bukan hal yang mudah. Begitu banyak pengalaman dan lika liku kehidupan yang anda lewati, baik
itu suka maupun duka.
Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik (misalnya mudah mengalami kelelahan, dll).
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan lainnya, yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun
itu dan dapat melihat dari sudut pandang lain.
Anda tidak perlu ragu untuk meminta bantuan psikolog, agar mendampingi anda menghadapi kondisi tertekan tersebut. Saya bisa memahami kondisi yang anda alami saat ini, semoga jawaban di atas dapat membantu, serta membantu pula agar anda lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berha ga