🔥 Diskusi Menarik

Hallo dok, saya izin bertanya terkait mengapa bisa sangat gelisah jika berjauhan dengan pasangan

mungkin dokter sangat sering mendengar remaja yg tidak bisa jauh dr pasangannya, saya pun awalnya berfikir ini normal, sampai dimana suatu hari saya dan pasangan saya harus berjauhan (ldr) dengan saya untuk 1 bulan lebih, saat itu saya merasa tidak punya semangat mengerjakan apapun, beragam upaya agar rasa hampa dan hilang semangat itu hilang saya lakukan seperti membaca buku", menonton acara" hiburan atau edukasi dan hal" yg bisa membuat saya lupa akan rasa "hampa" itu bahkan olahraga pun tak pernah saya lewatkan agar saya bisa memfokuskan diri namun hari demi hari rasa yang awalnya hampa bermetamorfosis menjadi rasa gelisah dan khawatir berlebihan, entah saya sulit menggambarkan rasanya bagaimana tapi itu sangat sakit, pasangan saya tdk melakukan kesalahan apapun tp rasa gelisah dan khawatir berlebihan itu terus ada hingga menggangu aktifitas saya, bagaimana cara menanggulanginya? jika dengan mencari kesibukan lain saja rasa itu terus ada? saya merasa bersalah dan kasihan kpd pasangan saya jika saya harus melulu seperti ini.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
26
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan. Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja.

Perlu diketahui bahwa beberapa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan yang harmonis, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai.


Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan sehingga membuat anda dan pasangan merasa tidak nyaman menjalani hubungan tersebut. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.


Selama menjalani hubungan jarak jauh ini, anda sebaiknya fokus pada diri anda serta mengembangkan potensi agar menjadi versi terbaik diri anda. Tanyakan kepada diri apakah kekhawatiran tersebut sesuai fakta atau hanya pikiran anda saja, sehingga diperlukan kebiasaan baru untuk mencari alternative pemikiran lain agar berpikir lebih adaptif.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin. Rasa gelisah dan khawatir yang Anda alami saat berjauhan dengan pasangan adalah hal yang umum terjadi dalam hubungan jarak jauh (LDR). Rasa ini bisa disebabkan oleh kebutuhan akan kehadiran fisik dan emosional pasangan yang tidak terpenuhi.

Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk menanggulangi rasa gelisah dan khawatir ini:

  1. Komunikasi yang terbuka dan jujur: Penting untuk tetap berkomunikasi dengan pasangan secara teratur. Berbagi perasaan dan pikiran Anda dengan pasangan dapat membantu mengurangi rasa gelisah dan khawatir.

  2. Tetap sibuk dengan kegiatan lain: Mencari kesibukan lain dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dari rasa gelisah. Coba temukan hobi atau kegiatan yang Anda nikmati, seperti membaca, menonton film, atau berolahraga.

  3. Tetap menjaga kualitas hubungan: Meskipun berjauhan, Anda masih dapat menjaga kualitas hubungan dengan pasangan. Buatlah waktu untuk berkualitas bersama, seperti mengadakan panggilan video atau mengirim pesan sayang.

  4. Kelola stres dengan baik: Rasa gelisah dan khawatir dapat meningkatkan tingkat stres Anda. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu mengurangi stres.

  5. Cari dukungan sosial: Berbagi perasaan Anda dengan teman atau keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang Anda butuhkan. Mereka juga dapat memberikan perspektif baru dan saran yang berguna.

Jika rasa gelisah dan khawatir yang Anda alami terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog atau psikiater dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah ini dan memberikan strategi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ingatlah bahwa perasaan ini normal dalam hubungan jarak jauh, dan penting untuk tetap berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang apa yang Anda rasakan. Bersama-sama, Anda dapat mencari solusi yang tepat untuk menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan dalam hubungan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan