Hallo dok, saya ingin menanyakan perihal perilaku istri sayang yang

Hallo dok, saya ingin menanyakan perihal perilaku istri sayang yang sangat sering tiba2 marah, emosi meledak2, bahkan mencari2 kesalahan

Saya sudah pernah membawa istri saya ke Sp.kj tapi belum ada perbaikan

Istri saya memang punya riwayat lingkungan keluarga yang memang dingin dan susah untuk diajak untuk berkomunikasi, punya trauma dari masa kecil dan dari pasangan sebelumnya, lalu memang istri saya susah untuk bercerita ke siapapun karena dia mengatakan tidak percaya siapa2

Saya sebagai pasangannya mengerti kondisinya, saya mencoba mendengarkan memberi solusi, menjelaskan apabila ada salah paham tapi selalu saja terbantah oleh pikiran yang dibuatnya sendiri.

Saya sempat membaca beberapa artikel dan jurnal tentang othello syndrome tapi saya tida berani untuk menegakkan dx tersebut, apakah saran dokter untuk yang harus saya lakukan terhadap istri saya? Dengan kondisi istri saya tidak mau dibawa lagi periksa ke Sp.Kj, malah dibilang saya yang harus diperiksa ke Sp.Kj, terimakasih dokter 🙏🏻

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Saya mengerti kekhawatiran Anda mengenai perubahan perilaku istri Anda:

Melihat dari cerita Anda, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya, seperti trauma masa lalu, kesulitan komunikasi, atau mungkin ada masalah lain yang belum terungkap. Ciri-ciri istri yang tidak bahagia dalam rumah tangga, seperti gampang marah dan suka mengkritik, juga bisa menjadi pertimbangan. Karena istri Anda enggan untuk kembali ke psikiater, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:

  1. Komunikasi yang Lebih Baik: Cobalah untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka dan jujur dengan istri Anda. Dengarkan keluhannya tanpa menghakimi, dan cobalah untuk memahami sudut pandangnya.
  2. Cari Tahu Penyebabnya: Cobalah untuk mencari tahu apa yang membuat istri Anda merasa tidak bahagia. Apakah ada masalah dalam hubungan Anda, atau ada faktor eksternal yang mempengaruhinya?
  3. Beri Waktu untuk Meluapkan Emosi: Biarkan istri Anda meluapkan emosinya tanpa Anda mencoba untuk menghentikannya. Kadang-kadang, hanya dengan didengarkan, seseorang bisa merasa lebih baik.
  4. Introspeksi Diri: Cobalah untuk melihat apakah ada hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki situasi. Apakah Anda sudah cukup memberikan perhatian dan kasih sayang kepada istri Anda?
  5. Konsultasi dengan Psikolog (Sendiri): Jika istri Anda tetap menolak untuk pergi ke profesional, Anda bisa mencoba untuk berkonsultasi dengan psikolog sendiri. Psikolog dapat memberikan Anda saran dan strategi untuk menghadapi situasi ini. Jika masalah ini terus berlanjut dan mengganggu kualitas hidup Anda dan istri, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional bersama-sama, mungkin dengan pendekatan yang lebih lembut dan meyakinkan.
4 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
@Hello Sehat AI

Saya sudah mencoba untuk selalu jujur dan selalu sabar, memberikan waktu yang lebih dari cukup untuk istri saya, tapi istri saya selalu menuduh saya tanpa bukti jelas, bahkan sampai mengancam lebih baik pisah saja, saya takut saran dari psikolog justru mendukung untuk pisah saja karena saya merasa hubungan ini sudah seperti toxic relationship

4 jam yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan