🔥 Diskusi Menarik

hallo dok mau bertanya,

kenapa disaat saya akan memulai menempati hal baru dengan posisi jauh dari orang tua semisalkan akan bekerja disebuah perusahaan maupun hal baru lainnya, saya selalu dihantui fikiran dan rasa kecemasan serta rasa takut yang berlebih, terfikir akan melakukan keradengan jangka panjang dengan lingkungan baru selalu disaat mencoba pertama kali dihantui rasa ingin berhenti dan meninggalkan, padahal baru pertama dijalani,kenapa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perasaan cemas, takut, atau khawatir sangat wajar dialami oleh setiap individu yang berada pada lingkungan baru ataupun memulai melakukan hal baru, apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama. Namun, perlu disadari bahwa dengan adanya perasaan tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan sebelum memasuki lingkungan tersebut agar lebih mudah adaptasi atau berinteraksi dengan sekitar. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.


Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi rasa cemas tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk beradaptasi di lingkungan tersebut, atau berlatih dengan intens untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru ditemui. Semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus mengembangkan potensi agar menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani secara tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Rasa kecemasan dan takut yang berlebihan saat memulai hal baru, seperti bekerja di perusahaan baru atau menghadapi lingkungan baru, adalah hal yang umum terjadi. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi perasaan ini adalah:
  1. Ketidakpastian: Ketika kita memasuki situasi baru, kita sering kali tidak tahu apa yang akan terjadi atau bagaimana kita akan beradaptasi. Ketidakpastian ini dapat memicu kecemasan dan rasa takut.

  2. Rasa tidak aman: Jauh dari orang tua atau lingkungan yang kita kenal dapat membuat kita merasa tidak aman. Kita mungkin khawatir tentang bagaimana kita akan menghadapi tantangan baru tanpa dukungan mereka.

  3. Perasaan tidak mampu: Ketika kita menghadapi tuntutan baru, kita mungkin merasa tidak mampu atau tidak yakin dalam kemampuan kita untuk berhasil. Hal ini dapat memicu kecemasan dan rasa takut akan kegagalan.

  4. Pengalaman masa lalu: Jika kita memiliki pengalaman negatif di masa lalu saat mencoba hal baru, seperti gagal atau menghadapi kesulitan, kita mungkin menjadi lebih cemas dan takut saat menghadapi situasi serupa di masa depan.

Untuk mengatasi kecemasan dan rasa takut ini, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Persiapkan diri dengan baik: Lakukan riset tentang lingkungan baru Anda, perusahaan, atau situasi yang akan Anda hadapi. Mengetahui apa yang diharapkan dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan rasa percaya diri.

  2. Cari dukungan: Temukan seseorang yang dapat Anda percaya dan ajukan pertanyaan atau berbagi kekhawatiran Anda. Mendapatkan dukungan dari orang lain dapat membantu mengurangi kecemasan dan memberikan perspektif baru.

  3. Ubah pola pikir negatif: Sadari bahwa rasa takut dan kecemasan adalah reaksi alami terhadap situasi baru. Cobalah untuk mengubah pola pikir negatif menjadi pola pikir yang lebih positif dan percaya pada kemampuan Anda untuk menghadapi tantangan.

  4. Ambil langkah kecil: Mulailah dengan langkah kecil dan fokus pada pencapaian kecil. Ini akan membantu Anda membangun kepercayaan diri dan mengurangi kecemasan.

  5. Jaga kesehatan mental dan fisik: Lakukan kegiatan yang membantu Anda merasa lebih baik secara fisik dan mental, seperti olahraga, meditasi, atau menjaga pola makan yang sehat. Kesehatan yang baik dapat membantu mengurangi kecemasan.

Jika kecemasan dan rasa takut Anda terus mengganggu dan menghambat kehidupan sehari-hari Anda, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater dapat membantu Anda mengatasi kecemasan dan memberikan strategi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan Anda.

Semoga jawaban ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan