Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaHallo dok
Dok bagaimana cara mengatasi trauma masa kecil yang terus teringat hingga dewasa
Seperti mengingat kejadian orang tua yang sering bertengkar, melihat ibu menangis karena perlakuan ayah,pisah ranjang, terimakasih dok
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami bisa memahami kondisi dan ketakutan anda akibat pengalaman tersebut. Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.
Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat,
Saya akan mencoba memberikan beberapa saran untuk mengatasi trauma masa kecil yang terus teringat hingga dewasa. Namun, penting untuk diingat bahwa saran ini tidak menggantikan bantuan profesional dari seorang psikolog atau terapis yang dapat memberikan dukungan yang lebih mendalam dan terarah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:Cari dukungan: Temukan seseorang yang dapat Anda percaya dan ajak berbicara tentang pengalaman trauma Anda. Bisa menjadi teman, anggota keluarga, atau bahkan seorang profesional. Berbagi cerita dan emosi Anda dapat membantu mengurangi beban yang Anda rasakan.
Terapi: Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis yang berpengalaman dalam mengatasi trauma. Terapi seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi trauma berfokus pada pemulihan (TF-CBT) dapat membantu Anda memproses dan mengatasi trauma masa kecil.
Latihan relaksasi: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang terkait dengan trauma.
Jaga kesehatan fisik: Perhatikan pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan rutin berolahraga. Merawat tubuh Anda dengan baik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Jangan menyalahkan diri sendiri: Ingatlah bahwa trauma masa kecil bukanlah kesalahan Anda. Jangan menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Berikan diri Anda pengertian dan belajar untuk memaafkan diri sendiri.
Cari kegiatan yang menyenangkan: Temukan kegiatan atau hobi yang dapat membantu Anda merasa lebih baik dan mengalihkan perhatian dari pikiran yang terus-menerus mengingat trauma. Ini bisa termasuk membaca, menulis, bermain musik, atau melakukan aktivitas fisik.
Jaga batasan: Jika ada situasi atau orang yang memicu kenangan trauma, penting untuk menjaga batasan dan melindungi diri sendiri. Jika memungkinkan, hindari situasi atau orang yang dapat memicu stres dan kecemasan.
Berikan waktu pada diri sendiri: Proses pemulihan dari trauma membutuhkan waktu. Bersabarlah dengan diri sendiri dan berikan waktu untuk memulihkan diri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika ada kemunduran atau kesulitan dalam proses ini.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki pengalaman dan kebutuhan yang unik. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi trauma masa kecil, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari seorang profesional yang dapat memberikan dukungan dan panduan yang tepat.
Related content