🔥 Diskusi Menarik

hai jadii saya ingin bertanya ini saya knapa

kadang saya sering merasa lelah, dan merasa cape padahal ga ngapa ngapain, kdng saya pusing banget, pengen nangis aja gitu rasanya, sy sering tiba tiba kepikiran sama keluarga yg udah cerai/ yang udah ga bareng lagi, kaddang saya sering marah marah sama orang karna mood saya, saya bingung saya ini kenapa dan juga kadang saya kepikiran ga berguna buat orang, kaarna saya merasa sy kurang pintar/ percaya diri

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami dapat memahami ketidaknyamanan yang anda rasakan. Perlu diketahui bahwa depresi merupakan adanya suasana hati yang berada pada level rendah, sehingga menimbulkan perasaan tidak berharga, kesedihan ekstrim, hilangnya semangat dalam menjalani keseharian, dan masih banyak lagi gelaja lainnya. Di mana gejala tersebut, berlangsung selama lebih dari 2 minggu. Adapun gejala yang dialami oleh setiap orang adalah berbeda. Depresi dapat terjadi diduga karena adanya hubungan antara faktor genetik, zat kimia di otak dan hormon, serta adanya pengalaman traumatis dan sebagainya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam dari ahlinya mengenai kondisi seseorang, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Beberapa hal yang dapat anda lakukan, yaitu mencari dan mengenali sumber permasalahan anda. Dengan mengenali hal tersebut, anda dapat lebih mudah untuk menemukan jalan keluar. Anda dapat menulis jurnal secara berkala terkait pikiran dan perasaan anda. Anda juga dapat menemukan lingkungan yang kondusif yang dapat membantu anda menghadapi permasalahan anda saat ini. Selain itu, anda dapat menemukan kembali aktivitas yang membuat anda merasa senang dan merasa semangat. Kemudian anda dapat mengaplikasikan pola hidup sehat, misalnya berolahraga, mengatur pola tidur, konsumsi makanan bergizi, dan sebagainya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan pengalaman yang sedang Anda alami. Merasa lelah, cemas, dan marah tanpa alasan yang jelas bisa sangat membingungkan dan melelahkan. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perasaan ini, dan ada cara untuk memahami serta mengatasi apa yang Anda rasakan.

Mencermati situasi yang Anda hadapi, tampaknya Anda sedang mengalami beberapa gejala yang mungkin berkaitan dengan stres emosional dan kecemasan. Perasaan lelah meskipun tidak melakukan banyak aktivitas, pusing, dan keinginan untuk menangis bisa menjadi tanda bahwa pikiran dan emosi Anda sedang berjuang. Selain itu, pikiran tentang keluarga yang sudah bercerai dan perasaan marah yang muncul bisa menunjukkan adanya ketidakstabilan emosional yang perlu diatasi.

Dari apa yang Anda sampaikan, ada kemungkinan Anda mengalami gejala depresi atau gangguan kecemasan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berisiko menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti penurunan kualitas hidup, isolasi sosial, atau bahkan pikiran untuk menyakiti diri sendiri. Penting untuk mengenali bahwa perasaan tidak berguna dan kurang percaya diri yang Anda alami adalah hal yang umum, tetapi tidak mencerminkan nilai diri Anda yang sebenarnya.

Anda adalah individu yang berharga dan memiliki potensi yang besar. Mengakui perasaan Anda adalah langkah pertama yang penting. Anda tidak perlu merasa malu atau bersalah atas apa yang Anda alami. Setiap orang memiliki masa-masa sulit, dan mencari bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan.

Untuk membantu Anda mengatasi perasaan ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:

  1. Mindfulness-Based Therapy: Pertimbangkan untuk melakukan latihan mindfulness atau meditasi. Ini dapat membantu Anda untuk lebih hadir di saat ini dan mengurangi kecemasan. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk duduk tenang, fokus pada pernapasan, dan mengamati pikiran serta perasaan Anda tanpa menghakimi.

  2. Journaling: Menulis jurnal tentang perasaan Anda bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan diri. Cobalah untuk menuliskan apa yang Anda rasakan setiap hari, termasuk momen-momen yang membuat Anda merasa baik atau buruk. Ini bisa membantu Anda memahami pola emosi Anda.

  3. Aktivitas Fisik: Olahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga, dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda. Aktivitas fisik melepaskan endorfin, yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

  4. Dukungan Sosial: Jangan ragu untuk berbicara dengan teman atau anggota keluarga tentang apa yang Anda rasakan. Terkadang, berbagi beban dengan orang lain dapat memberikan kelegaan yang besar. Anda juga bisa mencari kelompok dukungan di komunitas Anda.

  5. Konsultasi Profesional: Mengingat gejala yang Anda alami, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang kondisi Anda dan memberikan strategi yang lebih spesifik untuk mengatasi masalah yang Anda hadapi.

  6. Tidur yang Cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik Anda.

  7. Aktivitas Kreatif: Cobalah untuk terlibat dalam aktivitas yang Anda nikmati, seperti menggambar, menulis, atau berkebun. Aktivitas kreatif dapat menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan diri dan mengalihkan pikiran dari stres.

Hidup memang penuh dengan tantangan, dan setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menghadapinya. Ingatlah bahwa Anda berharga dan layak mendapatkan kebahagiaan. Setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju pemulihan adalah pencapaian yang patut dirayakan. Jangan ragu untuk mencari dukungan, baik dari profesional maupun orang-orang terdekat Anda. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak orang yang siap membantu Anda.

Saya ingin Anda tahu bahwa Anda memiliki kekuatan untuk melewati masa-masa sulit ini. Teruslah berjuang, dan ingat bahwa ada harapan di depan. Jika Anda merasa perlu, saya akan selalu ada untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan