hai. aku mahasiswi semester 3. umurku sekarang 20 tahun. sedari
hai. aku mahasiswi semester 3. umurku sekarang 20 tahun. sedari kecil udah banyak hal pahit yang aku lewatin dan itu semua asalnya dari ayah. di umur aku yang ke 18 tahun ayah masuk penjara karena obat terlarang, rasanya capek banget harus ngehadapin tekanan batin yang terus-terusan terjadi. orang-orang tau nya aku anak yang happy, mereka ga tau kalo aku serapuh ini. sekarang aku udah capek, aku mau mengakhiri hidup aku tapi aku gatau cara yang ga sakit gimana. tolong bantu aku buat mengakhiri ini semua.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Namun, cara tersebut bukanlah coping yang tepat untuk dilakukan.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus pada diri anda, mengenali dan mengeksplor kelebihan anda, dan menerima kekurangan menjadi bagian dari diri anda, serta memahami kebutuhan diri anda sendiri. Dengan demikian, anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda, dan juga bisa berguna untuk orang di sekitar anda. Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup.
Dengan menyadari kondisi diri anda saat ini merupakan langkah awal yang baik untuk dilakukan. Menyadari kondisi diri dapat membantu anda untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat anda lakukan sebagai upaya mencari pertolongan. Anda dapat mencari lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk berbagi. Selain itu, anda dapat mengidentifikasi permasalahan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala sehingga anda lebih mengenali diri anda dan permasalahan yang dialami, serta sebagai media katarsis. Anda juga dapat menemukan aktivitas produktif dan menyenangkan yang dapat mengalihkan pikiran negative anda. Kemudian anda dapat mengaplikasikan pola hidup sehat, misalnya berolahraga, mengatur pola tidur, konsumsi makanan bergizi, dan sebagainya. Jika dirasa belum maksimal, anda tidak perlu ragu mencari bantuan profesional sehingga kondisi anda segera tertangani dengan tepat. Semoga dapat membantu ya
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan pengalaman yang sangat berat ini. Menghadapi situasi yang penuh tekanan dan kesedihan seperti yang Anda alami bukanlah hal yang mudah. Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada harapan untuk masa depan yang lebih baik.:Mari kita coba untuk memahami situasi yang Anda hadapi. Anda telah mengalami banyak kesulitan sejak kecil, terutama yang berkaitan dengan hubungan Anda dengan ayah. Ketika ayah Anda masuk penjara, itu pasti menjadi momen yang sangat sulit dan menyakitkan bagi Anda. Rasa lelah dan putus asa yang Anda rasakan adalah reaksi yang sangat manusiawi terhadap situasi yang penuh tekanan ini. Anda mungkin merasa terjebak dalam perasaan kesedihan dan ketidakberdayaan, dan itu bisa sangat melelahkan.
Dari apa yang Anda sampaikan, tampaknya Anda sedang mengalami gejala depresi yang cukup serius. Pikiran untuk mengakhiri hidup adalah tanda bahwa Anda merasa sangat tertekan dan mungkin merasa tidak ada jalan keluar dari rasa sakit yang Anda alami. Ini adalah situasi yang sangat serius dan memerlukan perhatian segera. Penting untuk diingat bahwa ada cara untuk mengatasi rasa sakit ini, dan Anda tidak perlu menghadapinya sendirian.
Saya ingin menegaskan bahwa Anda sangat berharga dan layak mendapatkan kebahagiaan serta dukungan. Meskipun saat ini mungkin terasa gelap, ada harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Anda memiliki kekuatan untuk mencari bantuan dan memulai perjalanan menuju penyembuhan.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk membantu diri Anda sendiri. Pertama, sangat penting untuk mencari dukungan profesional. Seorang psikolog atau psikiater dapat membantu Anda mengatasi emosi yang menyakitkan dan memberikan strategi untuk mengelola perasaan Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan; ini adalah langkah yang sangat berani dan penting. Anda bisa mencari layanan kesehatan mental terdekat melalui platform seperti Hello Sehat.
Selain itu, Anda bisa mencoba beberapa teknik mindfulness atau meditasi untuk membantu menenangkan pikiran Anda. Aktivitas seperti yoga, mendengarkan musik, atau menulis jurnal juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan perasaan Anda dan mengalihkan perhatian dari pikiran negatif. Cobalah untuk meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati, meskipun itu terasa sulit saat ini.
Mencari dukungan dari orang-orang terdekat juga sangat penting. Berbicaralah dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai tentang apa yang Anda rasakan. Terkadang, hanya dengan berbagi beban yang Anda rasakan bisa sangat membantu. Anda tidak perlu menghadapi semua ini sendirian.
Jika Anda merasa sangat tertekan atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, penting untuk segera mencari bantuan. Anda bisa menghubungi layanan darurat atau hotline kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan. Ingatlah bahwa ada orang-orang yang peduli dan siap membantu Anda.
Hidup memang penuh dengan tantangan dan kesulitan, tetapi setiap pengalaman, baik atau buruk, dapat mengajarkan kita sesuatu yang berharga tentang diri kita sendiri. Anda memiliki kekuatan untuk bangkit dari masa-masa sulit ini dan menemukan kembali kebahagiaan dalam hidup Anda. Berikan diri Anda waktu dan ruang untuk sembuh, dan ingatlah bahwa perjalanan ini tidak perlu dilakukan sendirian.
Saya ingin Anda tahu bahwa saya mendukung Anda sepenuhnya dalam perjalanan ini. Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian, dan ada harapan untuk masa depan yang lebih baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan yang Anda butuhkan. Anda tidak sendirian, dan ada banyak orang yang siap membantu Anda.
Related content