Gelisah

Selamat malam

saya newmom mempunyai bayi usia 2 bulan,bayi saya kenapa waktu di gendong sama uti nya(mbah) dia bisa langsung diem ketika menagis,tetapi jika di gendong saya dia menagis kencang.

apakah ketika dia usia 8 bulan,apa masih menangis ketika di gendong saya,karena rencana saya akan balik lagi ke perantauan ketika bayi saya usia 8 bulan.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo Resti Isna, terima kasih untuk pertanyaannya.


Menjalani peran baru sebagai ibu merupakan hal yang membanggakan dan mengharukan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa adanya peran baru juga menjadikan seorang ibu untuk berproses dan beadaptasi dengan perubahan yang dijalani. Beberapa ibu, terkadang mengalami kelelahan emosional dan fisik, serta sedikit kesulitan untuk menjalani peran barunya sehingga berdampak kepada terganggunya aktivitas sehari-hari.


Kondisi yang anda ceritakan dapat dijelaskan dari berbagai sudut pandang, diantaranya berdasarkan faktor kelekatan (attachment). Ketika bayi menangis saat digendong ibu, bisa saja karena bayi merasa lebih nyaman untuk mengekspresikan emosinya kepada ibu, termasuk rasa tidak nyaman, lelah, atau lapar. Hal ini disebut secure attachment, di mana bayi merasa aman menunjukkan emosinya karena tahu ibunya akan merespons kebutuhannya


Sudut pandang lainnya berdasarkan kemampuan regulasi emosi pengasuh. Bayi mungkin lebih mudah ditenangkan oleh nenek karena biasanya lebih santai atau memiliki cara menggendong yang berbeda. Nenek juga mungkin memiliki pengalaman lebih dalam menangani bayi dan tidak mudah panik, yang membuat bayi merasa lebih aman.


Dengan demikian, anda dapat memulai dengan meregulasi emosi agar tidak mudah panik dan khawatir, sehingga anak dapat ikut merasakan energi yang tenang ketika digendong. Gunakan juga cara menggendong yang nyaman sesuai kebutuhan bayi. Terkadang bayi hanya butuh adaptasi dengan perubahan situasi, sehingga berikan waktu untuk terbiasa perlahan.

semoga membantu ya

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Selamat malam! Bayi Anda mungkin merasa lebih nyaman saat digendong oleh neneknya karena beberapa alasan, seperti suara, aroma, atau cara neneknya menggendong yang mungkin berbeda. Bayi sering kali merespons dengan cara yang berbeda terhadap orang yang berbeda, dan ini adalah hal yang normal:

Ketika bayi Anda berusia 8 bulan, kemungkinan besar dia masih akan menangis saat digendong oleh Anda, terutama jika dia merasa tidak nyaman atau cemas. Namun, seiring bertambahnya usia, bayi biasanya mulai mengembangkan ikatan yang lebih kuat dengan orang tua mereka dan dapat merasa lebih nyaman saat digendong oleh Anda. Untuk membantu bayi merasa lebih nyaman saat Anda menggendongnya, Anda bisa mencoba beberapa cara, seperti:

  1. Menciptakan Lingkungan yang Tenang: Pastikan suasana di sekitar Anda tenang dan nyaman. Suara lembut atau musik bisa membantu menenangkan bayi.
  2. Menggunakan Gendongan yang Nyaman: Pilih gendongan yang mendukung punggung dan leher bayi dengan baik. Pastikan bayi merasa aman dan dekat dengan Anda.
  3. Mencoba Berbagai Posisi: Setiap bayi memiliki preferensi posisi yang berbeda. Cobalah beberapa posisi gendong yang berbeda untuk melihat mana yang paling disukai bayi Anda.
  4. Memberikan Waktu untuk Beradaptasi: Jika bayi Anda merasa cemas, berikan waktu untuk beradaptasi dengan kehadiran Anda. Cobalah untuk menggendongnya dalam waktu yang singkat dan secara bertahap tingkatkan durasinya.
  5. Membangun Ikatan: Luangkan waktu untuk bermain dan berinteraksi dengan bayi Anda. Ini dapat membantu memperkuat ikatan emosional dan membuatnya merasa lebih nyaman dengan Anda. Ingatlah bahwa setiap bayi unik, dan mungkin perlu waktu bagi bayi Anda untuk merasa nyaman saat digendong oleh Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan