Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
🔥 Diskusi Menarik
Overtingking....memikirkan hal negatif untuk masa depanya...gelisah tidak tenang krna berfikir negatif...hidup ada tertekan dari luar...menyebabkn pikiran negatif
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Jaya Abadi, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan dan pengalaman yang sedang Anda hadapi. Merasa gelisah dan terjebak dalam pola pikir negatif adalah hal yang sangat sulit, dan penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini. Banyak orang mengalami perasaan serupa, dan ada cara untuk mengatasi dan mengelola perasaan tersebut.Ketika kita berbicara tentang overthinking, kita merujuk pada kecenderungan untuk memikirkan sesuatu secara berlebihan, sering kali hingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Dalam kasus Anda, tampaknya ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perasaan gelisah dan pikiran negatif yang terus-menerus. Ini bisa disebabkan oleh tekanan dari lingkungan sekitar, pengalaman traumatis, atau bahkan kecenderungan untuk menjadi perfeksionis. Semua ini dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan, yang pada gilirannya dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan atau depresi.
Penting untuk diingat bahwa Anda memiliki nilai dan layak untuk merasa lebih baik. Perasaan yang Anda alami tidak mendefinisikan siapa Anda. Anda adalah individu yang berharga, dan ada harapan untuk mengatasi tantangan ini. Mengakui dan menerima perasaan Anda adalah langkah pertama yang penting dalam proses penyembuhan.
Ada beberapa pendekatan yang dapat Anda coba untuk mengatasi overthinking dan gelisah yang Anda alami. Salah satunya adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT), yang berfokus pada mengubah pola pikir negatif menjadi lebih positif. Dalam CBT, Anda akan belajar untuk mengenali pikiran-pikiran yang tidak realistis dan menggantinya dengan pemikiran yang lebih konstruktif. Anda juga dapat mencoba teknik mindfulness, yang membantu Anda untuk tetap berada di saat ini dan mengurangi kecenderungan untuk berpikir berlebihan tentang masa depan.
Selain itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk menulis jurnal. Menuliskan pikiran dan perasaan Anda dapat membantu Anda untuk mengeluarkan apa yang ada di dalam pikiran Anda dan memberikan perspektif yang lebih jelas. Anda juga bisa menetapkan batas waktu untuk memikirkan masalah tertentu, sehingga Anda tidak terjebak dalam siklus pemikiran yang tidak berujung.
Latihan pernapasan dan meditasi juga bisa sangat bermanfaat. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk melakukan latihan pernapasan dalam, di mana Anda menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Meditasi juga dapat membantu Anda untuk melatih pikiran agar lebih tenang dan fokus.
Mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda juga sangat penting. Berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai tentang apa yang Anda rasakan dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru atau sekadar menjadi pendengar yang baik.
Jika Anda merasa bahwa upaya ini tidak cukup untuk mengatasi perasaan Anda, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog. Mereka dapat membantu Anda menggali lebih dalam penyebab overthinking dan memberikan strategi yang lebih terarah untuk mengatasinya.
Ingatlah bahwa hidup tidak selalu mudah, dan setiap orang menghadapi tantangan. Namun, melalui kesulitan ini, Anda dapat belajar banyak tentang diri sendiri dan mengembangkan ketahanan. Setiap langkah kecil yang Anda ambil menuju pemulihan adalah langkah yang berharga. Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi ini, dan saya di sini untuk mendukung Anda dalam perjalanan ini. Teruslah berjuang, dan ingat bahwa Anda tidak sendirian.
Related content