GEJALA GERD ATAU BUKAN
Assalamu alaikum dok. Sy mengalami gejala gerd. Setelah udah beberapa bulan udah mendingan. Tetapi sekali lambat makan langsung kambuh lagi. Dulu yang sy rasakan adalah panas bagian dada namun sekarang selain rasa panas di dada, rasanya jantung sy semakin cepat dan kadang ada nyeri. Bukan hanya itu di bagian dada sebelah kanan atas kadang timbul jg sakit seperti demikian. Jadi yang ingin tanyakan
1. Apakah ini masih gejala gerd atau ada penyakit lainnya?
2. Bagaimana Tips menghindari stress berlebih utk mahasiswa skripsian
3. Apakah perlu sy memeriksa penyakit utk organ dalam?
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
1. Betul bahwa nyeri dada kanan atas seperti yang anda jabarkan kemungkinan disebabkan karena GERD.
2. Beberapa tips untuk menghindari stress saat skripsi :
a. Mencari Dukungan Sosial -> Dukungan sosial dan peristiwa menyenangkan dipercaya dapat mengurangi stress mengerjakan skripsi. Oleh karena itu, temuilah teman, sahabat, dan orang lain yang dapat menjadi tempat berkeluh kesah sehingga tingkat stresmu berkurang. Dengan berbagi dan bercerita dengan orang lain, pikiran-pikiran negatifmu akan jauh lebih berkurang. Rasa percaya diri juga akan meningkat karena kamu merasa orang lain akan senantiasa mendukungmu apapun yang terjadi. Selayaknya makhluk sosial, manusia akan saling membutuhkan satu sama lain. Pastikan kamu memiliki satu orang atau lebih yang kamu percaya (teman, saudara, atau keluarga) sebagai tempat untuk berbagi cerita saat stress.
b. Aktif Secara Fisik -> Situasi yang stressful serta penuh dengan tekanan akan meningkatkan produksi hormon stres adrenalin dan kortisol di dalam tubuh. Latihan fisik atau olahraga dapat digunakan sebagai pengganti untuk metabolisme hormon stress mengerjakan skripsi yang berlebihan tersebut. Setelah metabolisme terjadi, tubuh dan pikiran akan menjadi lebih tenang dan rileks dalam menghadapi sesuatu. Ketika merasa stres, tertekan, dan jenuh saat mengerjakan skripsi, cobalah untuk berjalan-jalan dan menghirup udara segar. Kamu bisa mencobanya dengan melakukan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian mu secara teratur. Misalnya, sebelum atau sesudah mengerjakan skripsi, atau setelah makan pagi. Terlebih lagi, aktivitas fisik yang teratur juga akan meningkatkan kualitas tidurmu, loh.
c. Tidur Cukup dan Berkualitas -> Untuk mengatasi rasa stress tersebut, cobalah untuk merelaksasikan diri sebelum tidur. Pastikan kamar tidur dalam keadaan yang nyaman dan terhindar dari hal-hal yang mengingatkanmu pada rasa stress mengerjakan skripsi. Hindari mengkonsumsi kafein di sore hari yang dapat mempengaruhi keinginan untuk tidur. Sebisa mungkin, jauhi pekerjaan yang melelahkan mental di malam hari agar badan dan otak rileks saat akan tidur. Cobalah untuk mandi dengan air hangat, membaca buku, atau hal lainnya yang dapat menenangkan pikiran. Istirahatkan mata, lupakan hal-hal yang selama ini membuatmu merasa cemas, misalnya skripsi. Tidurlah dalam waktu yang rutin di setiap harinya, agar tubuh memiliki jam yang pasti dan rutin untuk beristirahat. Jangan sepelekan masalah tidur
d. Mencoba Teknik Relaksasi -> Kamu bisa mencoba teknik relaksasi sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi rasa stress mengerjakan skripsi. Salah satu teknik relaksasi yang paling sederhana dan dapat dilakukan di mana saja adalah self-hypnosis. Pilih satu kata atau frasa bermakna positif yang paling berarti untukmu. Contohnya adalah kata: tenang, damai, I can, all is well, aku pasti bisa, aku akan melewati ini semua. Pejamkan mata sejenak, bayangkanlah kata positif tersebut di dalam pikiran. Buang dan hilangkan pikiran-pikiran negatif yang selama ini menghantuimu. Ulangilah kata positif tersebut sampai hati dan pikiranmu menjadi lebih tenang. Jangan pernah merasa bahwa relaksasi adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Tenang saja, relaksasi adalah sebuah keterampilan yang akan meningkat dengan sendirinya apabila sering dilakukan.
e. Senantiasa Berpikiran Positif -> Cobalah untuk menjadi seseorang yang optimis dan memiliki pandangan baik ke masa depan. Percaya pada dirimu sendiri bahwa kamu pasti bisa menyelesaikan ini semua, Jika terbiasa berpikir optimis, maka otak akan otomatis merespon dengan perasaan bahagia sehingga terhindar dari rasa cemas dan stress mengerjakan skripsi. Setelah itu, kamu dapat menjalani hari dengan lebih percaya diri. Cara paling sederhana untuk membiasakan berpikir optimis adalah dengan menulis atau memasang wallpaper kata-kata motivasi di handphone. Kamu juga bisa memasang poster yang penuh inspirasi di dinding kamar tidur. Nantinya, setiap kali kamu melihat poster tersebut, hati menjadi lebih damai dan tenang. Dengarkanlah lagu-lagu dengan nada dan lirik yang positif dan bersemangat, sehingga jiwa dan pikiran menjadi lebih damai.
3. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Assalamu'alaikum. Saya akan mencoba menjawabnya dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Gejala yang Anda alami, seperti rasa panas di dada, peningkatan detak jantung, nyeri di bagian dada sebelah kanan atas, dan sakit seperti demikian, bisa merupakan gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit refluks asam lambung. Namun, gejala tersebut juga bisa menyerupai gejala penyakit lain, seperti serangan jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosis yang akurat.
Untuk menghindari stres berlebihan sebagai mahasiswa skripsian, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
Mengenai apakah perlu memeriksa organ dalam, itu tergantung pada hasil pemeriksaan dan diagnosis dokter. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh berdasarkan gejala yang Anda alami dan mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan, seperti tes darah, tes pencitraan, atau endoskopi, untuk memastikan diagnosis yang tepat.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya seorang asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis medis yang akurat. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat dan semoga Anda segera pulih. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.
Related content