Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
🔥 Diskusi Menarik
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Ellen Cengell, terima kasih untuk pertanyaannya.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada, termasuk dengan siapa seseorang tersebut berinteraksi. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Misalnya saja, seseorang berperilaku bertentangan dengan norma yang berlaku di lingkungannya, maka lingkungan akan memberikan label buruk terhadap orang tersebut. Atau bisa saja seseorang kemungkinan memang berada pada lingkungan yang mudah menghakimi, sehingga apa pun perilaku yang ditampilkan akan cenderung memperoleh komentar atau label buruk.
Perlu kita sadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan yaitu mulai menyadari kondisi dan kelebihan yang anda miliki, serta fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Dengan melakukan hal tersebut, maka secara tidak langsung anda lebih mengenal diri anda sendiri termasuk kebutuhan akan berinteraksi di lingkungan, sehingga anda dapat memiliki kontrol untuk memilih lingkungan pertemanan yang sehat.
Anda juga dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol sepenuhnya oleh anda, seperti mengendalikan respon anda (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi tidak menyenangkan yang diperoleh dari lingkungan. Seperti yang diketahui bahwa kita tidak dapat mengontrol perilaku, pikiran, dan perasaan orang lain, sehingga dalam situasi ini sebaiknya energi yang anda miliki digunakan secara efektif untuk kebaikan diri anda.
Selain itu, anda juga dapat mencari dan menemukan lingkungan baru yang dapat memberikan anda dukungan atau sebagai tempat berkeluh kesah. Sebagai tambahan, anda dapat membuka diri untuk meminta feedback terhadap orang terdekat anda sebagai salah satu cara introspeksi diri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.