🔥 Diskusi Menarik

Gangguan mental

  1. Halo dok..Saya mau berkonsultasi, saya mempunyai teman dekat bahkan sudah saya anggap saudara,awalnya dia baik sekali trhdp sya dan kluarga akan tetapi dia sangat protektif sekali dan pnyemburu sosial, orgnya keras , dan egois , pernh sampai saya diprmalukan didpn umum bju saya dibuang2...jd saya merasa tertekan dan bingung karna sudh berusaha sabar dan mengalah slalu di remehkan sehingga saya tdk punya teman karna dipengaruhi sama dia... Mohon beri solusinya dok.
7
1
2 komen

2 komentar

Halo Ellen Cengell, terima kasih untuk pertanyaannya.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada, termasuk dengan siapa seseorang tersebut berinteraksi. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Misalnya saja, seseorang berperilaku bertentangan dengan norma yang berlaku di lingkungannya, maka lingkungan akan memberikan label buruk terhadap orang tersebut. Atau bisa saja seseorang kemungkinan memang berada pada lingkungan yang mudah menghakimi, sehingga apa pun perilaku yang ditampilkan akan cenderung memperoleh komentar atau label buruk.


Perlu kita sadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Beberapa hal yang dapat anda lakukan yaitu mulai menyadari kondisi dan kelebihan yang anda miliki, serta fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Dengan melakukan hal tersebut, maka secara tidak langsung anda lebih mengenal diri anda sendiri termasuk kebutuhan akan berinteraksi di lingkungan, sehingga anda dapat memiliki kontrol untuk memilih lingkungan pertemanan yang sehat.


Anda juga dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol sepenuhnya oleh anda, seperti mengendalikan respon anda (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi tidak menyenangkan yang diperoleh dari lingkungan. Seperti yang diketahui bahwa kita tidak dapat mengontrol perilaku, pikiran, dan perasaan orang lain, sehingga dalam situasi ini sebaiknya energi yang anda miliki digunakan secara efektif untuk kebaikan diri anda.


Selain itu, anda juga dapat mencari dan menemukan lingkungan baru yang dapat memberikan anda dukungan atau sebagai tempat berkeluh kesah. Sebagai tambahan, anda dapat membuka diri untuk meminta feedback terhadap orang terdekat anda sebagai salah satu cara introspeksi diri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

[mention+id="1303053"+name="Ririn Nur Abdiah Bahar, S.Psi., M.Psi., Psikolog"]

Baik dok trimakasih atas solusinya, oya dok saya juga mau tanya gmn caranya menghindari teman yg slalu ingin menjatuhkan dan mempenggaruhi kita, dia slalu merasa iri dengan apa yg saya punya.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan