Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaGangguan kecemasan dan takut berlebihan
Dok, bagaimana cara menangani gangguan kecemasan dan takut yg berlebihan
Sejak umur 20 sy mulai mengalami gangguan kecemasan,tp selama ini sy msh bisa menanganinya..dan itu pun jarang kambuh
Tp udah satu Minggu ini saya mengalami gangguan kecemasan yg berlebihan dok,dan rasa takut yg berlebihan jg sampe2 smpet pingsan.dan itu sangat mengganggu aktivitas Saya
Apakah sy perlu mengkonsumsi obat2n dok,
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Untuk mendiagnosa kondisi mental seseorang diperlukan asesmen/ pemeriksaan mendalam oleh professional sehingga tidak dianjurkan untuk self diagnose.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya dapat memberikan beberapa informasi umum tentang cara menangani gangguan kecemasan dan takut yang berlebihan.Pertama-tama, penting untuk mencari bantuan profesional dari dokter atau psikolog. Mereka dapat melakukan evaluasi dan memberikan diagnosis yang tepat serta menyarankan pengobatan yang sesuai.
Terapi kognitif perilaku (CBT) sering digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan. Terapi ini melibatkan identifikasi dan perubahan pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. Terapis juga dapat mengajarkan teknik relaksasi dan strategi menghadapi kecemasan.
Selain terapi, beberapa orang mungkin membutuhkan obat-obatan untuk mengatasi gangguan kecemasan yang parah. Obat-obatan seperti antidepresan atau obat penenang dapat diresepkan oleh dokter untuk membantu mengurangi gejala kecemasan.
Selain pengobatan, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengelola kecemasan sehari-hari:
Latihan fisik secara teratur: Olahraga dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.
Praktikkan teknik relaksasi: Misalnya, meditasi, pernapasan dalam-dalam, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
Hindari pemicu kecemasan: Jika ada situasi atau hal-hal tertentu yang memicu kecemasan Anda, cobalah untuk menghindarinya atau mengurangi paparan.
Jaga pola tidur yang sehat: Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mengurangi kecemasan.
Jaga pola makan yang seimbang: Makan makanan sehat dan menghindari konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, karena dapat memperburuk kecemasan.
Cari dukungan sosial: Berbicara dengan orang-orang terdekat atau bergabung dengan kelompok dukungan dapat membantu mengurangi kecemasan.
Ingatlah bahwa setiap orang berbeda, dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak berlaku untuk orang lain. Penting untuk mencari bantuan profesional untuk menemukan strategi yang paling efektif bagi Anda.
Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan evaluasi dan saran yang tepat. Mereka akan dapat memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan dan merasa lebih baik.
Related content