Gangguan emosional
Saya punya pacar posisi ldr dengan berbagai macam depresi dan emosionalnya kerap kali muncul, sering kali menyakiti diri sendiri bahkan ingin bunuh diri. Saya memahami bahwa sikap tersebut muncul karna orangtuanya toxic sering memperlakukan dirinya tak adil dengan adik maupun kakaknya. ayahnya selalu bersikap seperti dia anak tiri, dirumah selalu dimarahi, jika keluar tak dapat uang jajan bahkan untuk seribu rupiah pun tak ada untuk dirinya. Sangat berbeda dengan Saya terlahir dari keluarga harmonis kondisi rumah selalu kondusif jarang ada perdebatan. Sikap seperti apa yg sebaiknya saya lakukan dok?.
Halo Vahafe, terima kasih untuk pertanyaannya.
Seseorang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Pada sebagian orang juga terkadang merasa pesimis ketika menghadapi masalah, sehingga memutuskan bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya tanpa memikirkan banyak pertimbangan, termasuk rasa sakit ataupun ketakutan lainnya.
Apabila ide bunuh diri tersebut muncul, anda dapat mengajak pasangan anda untuk berbicara. Pembicaraan tidak harus langsung mengarah kepada pikiran bunuh diri yang bersangkutan, tetapi dimulai dengan pembicaraan ringan dan santai, seperti “bagaimana kabarmu, ayo kita ngobrol berdua”, “belakangan ini kamu terlihat sedih atau lebih banyak diam, ada yang bisa aku bantu?”, “kayaknya ada yang lagi kamu pikiran, sini cerita sama aku”. Apabila sudah mengarah ke pembahasan terkait bunuh diri, anda dapat menunjukkan ketertarikan terhadap apa yang disampaikan, sehingga orang tersebut merasa mendapatkan kesempatan untuk bercerita secara jujur dan terbuka.
Selanjutnya, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah. Terkadang seseorang yang memiliki keinginan bunuh diri tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya. Bantu ia untuk mengenali potensi diri dan fokus mengembangkan hal tersebut agar merasa berharga. Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional (psikolog/ psikiater).
Semoga dapat membantu ya. Terima kasih karena anda telah mengupayakan yang terbaik.