Gangguan Bipolar
Selamat siang Dokter. Saya sudah 2 tahun didiagnosis bipolar disorder. Meski sudah berobat, saya biasanya rutin ada di fase hipomanik selama 2-3 hari setelah fase depresi, tapi lama kelamaan kenapa saya sering berada di fase depresi ya bahkan sebelumnya tidak mengalami fase manik dulu? Jauh sebelum berobat bahkan sampai sekarang, saya juga beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri dan sering menyayat tangan menggunakan silet sampai berdarah-darah jika berada di fase depresi. Mohon jawabannya Dokter, terimakasih.. 🙏
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Seseorang yang terdiagnosa gangguan bipolar ditandai dengan mengalami gejala perubahan suasana hati (mood) yang ekstrem. Dengan kata lain, orang dengan bipolar mengalami perubahan mood di 2 kutub yang berbeda dan berlawanan. Jika suasana hatinya berada pada titik terendah, maka akan menunjukkan gejala depresi (episode depresi). Sedangkan apabila berada pada titik tertinggi, maka akan menunjukkan gejala manik/ mania (episode manik/ mania). Untuk mendiagnosa kondisi ini hanya boleh dilakukan oleh professional, dan tidak dianjurkan untuk mendiagnosa sendiri (self diagnose).
Yang perlu anda lakukan yaitu memeriksakan diri ke psikiater agar mengetahui tingkat keparahan yang anda alami dan menjalani terapi pengobatan. Selanjutnya adalah meminum obat tersebut secara teratur sesuai dengan resep dokter agar hormon di otak menjadi lebih stabil dan menjadikan suasana hati lebih stabil pula, sehingga dapat beraktivitas secara optimal. Selanjutnya, anda perlu mengkonsultasikan kondisi anda ke psikolog agar mendapatkan gambaran mengenai upaya yang dapat anda lakukan sendiri dirumah melalui pendekatan psikologis.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu anda perlu mengidentifikasi saat pikiran dan perasaan yang muncul, serta kenali lagi faktor/ situasi pemicunya. Selain itu, anda dapat melakukan jurnaling secara berkala setiap harinya sebagai bentuk katarsis dan peluapan emosi anda. Temukan pula aktivitas produktif yang membuat mood anda meningkat saat berada pada fase depresi. Anda tidak perlu malu atau ragu untuk menemukan lingkungan yang kondusif yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman dalam berbagi cerita atau keluh kesah anda. Anda juga dapat menuliskan 3 hal yang dapat anda syukuri setiap hari (hal besar maupun kecil). Sebaiknya anda menjauhkan benda-benda tajam dari sekitar anda.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani secara tepat.