Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaGangguan
Dokter saya mau tanya, ini pengalaman pribadi saya sendiri, kalo misalkan saya marah atau kesal atas perkataan seseorang saya pasti bakal marah bahkan sampe nangis, apalagi kalo misalkan perkataan nya bener bener bikin saya sakit, saya suka replek nangis sesenggukan kadang bahkan sampe mukulin atau nampar diri saya sendiri kadang saya tarik rambut saya sendiri sampe putus, yang saya rasain itu marah tapi gak tau harus luapin dengan cara apa, makanya suka replek nyakitin diri sendiri, itu kenapa ya dok?? dan cara penanganan nya agar tidak berkelanjutan bagaimana??
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Marah merupakan salah satu bentuk emosi sebagai respon yang muncul akibat situasi yang dialami oleh seseorang. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga profesional. Respon emosi marah yang muncul juga tidak terlepas dari pikiran yang hadir saat itu.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda juga dapat menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga, asupan nutrisi yang tercukupi, pola tidur yang cukup sehingga akan membantu untuk menstabilkan kondisi emosi anda. Melakukan jurnaling sebagai media katarsis dan peluapan emosi. Anda dapat mendengarkan musik relakasi, atau menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.
Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari cerita yang Anda bagikan, terlihat bahwa Anda mengalami kesulitan dalam mengelola emosi Anda, terutama saat marah atau kesal. Reaksi Anda yang ekstrem seperti menangis, merasa sakit hati, dan bahkan melukai diri sendiri bisa menjadi tanda dari masalah emosional yang lebih dalam.Beberapa kemungkinan penyebab dari reaksi Anda yang ekstrem terhadap situasi tersebut adalah:
Untuk penanganan masalah ini, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi akar masalah, mengembangkan strategi pengelolaan emosi yang sehat, dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga, atau terapi seni untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional Anda.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini, dan penting untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat serta profesional kesehatan mental. Semoga Anda dapat menemukan cara untuk mengatasi masalah ini dan memperbaiki kesejahteraan emosional Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content