Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaEmosi walau dengan hal kecil
Halo kak saya ingin bertanya apakah saat kita berpacaran lama dan sering kali di atur oleh pasangan apakah itu berpengaruh terhadap diri pribadi karena akhir" ini selalu emosi dengan hal kecil krena sering di atur ndk boleh begini ndk boleh bgtu jadi biasa terbawa kedalam dri pribadi
1 komentar
Terbaru
Halo Irma Imma, terima kasih untuk pertanyaanya.
Setiap individu memiliki pengalaman yang menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan. Pengalaman tersebut akan tersimpan di ingatan, sehingga sewaktu-waktu dapat muncul kembali. Terkadang, ingatan tersebut memberikan kesan perasaan bahagia, tetapi juga terkadang memberikan kesan perasaan sedih dan sebagainya, atau bahkan sampai mengganggu
keseharian dalam beraktivitas. Pengalaman tersebut juga tidak terlepas dari
adanya relasi yang sedang dijalani saat ini.
Perlu diketahui bahwa dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh. Adanya pikiran dan perasaan tidak menyenangkan yang terus ditekan, hanya akan menyebabkan penumpukan emosi yang sewaktu-waktu dapat meledak, bahkan akan lebih mudah sensitif pada hal kecil daripada biasanya.
Hal yang dapat anda lakukan untuk mengelola kondisi tersebut, yaitu anda perlu mengenali situasi yang memicu anda mudah terbawa emosi, apabila kebingungan maka anda dapat menuliskannya pada kertas sehingga terlihat lebih jelas pemicunya, serta kenali juga pikiran dan perasaan anda yang muncul saat itu. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda melalui menulis jurnal harian secara berkala, sehingga anda dapat lebih mengenali kondisi diri anda sendiri. Anda tidak perlu ragu atau malu untuk meminta dukungan dan bantuan dari orang terdekat anda untuk menyelesaikan permasalahan yang anda alami. Selain itu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan untuk membuat diri anda rileks dan
tenang. Anda juga perlu untuk mengembangkan pola komunikasi terbuka antara anda dan pasangan sehingga dapat lebih saling memahami satu sama lain, serta dapat membangun hubungan yang sehat.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.