🔥 Diskusi Menarik

Dok saya ingin bertanya

Kira* gejala apa yang saya alami ketika naik kendaraan apapun dalam kecepatan tinggi jantung serasa berdebar,gelagapan bahkan saya pernah naik lift dan merasakan itu seketika saya menjerit Karna jantung tidak merespon dgn baik,apalgi saya mau naik pesawat saya jdi takut dok, minta sarannya dok apakah ada obat*an khusus atau harus terapi semacam apa sumpah ga enak bangt punya rasa yg kaya gini

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1

1 komentar

Halo Rosalina, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan gejala yang anda rasakan adalah Serangan Panik. Serangan panik atau panick attack adalah episode dari rasa takut yang amat sangat dan memicu reaksi fisik tertentu. Serangan semacam ini dapat membuat seseorang merasa panik tanpa ada alasan jelas. Hal ini berbeda ketika ketinggalan benda tertentu, seperti dompet atau telepon seluler. Saat mengalami serangan panik, Anda bisa benar-benar merasa ketakutan seolah nyawa sedang terancam dan dihadapkan pada bahaya, meski sebenarnya tidak sedang terjadi apapun yang membahayakan nyawa. Hal ini, kemudian, membuat Anda merasa kehilangan kontrol diri hingga akhirnya berpotensi menyebabkan serangan jantung atau bahkan meninggal.


Serangan panik atau panic attack adalah munculnya rasa takut berlebihan yang terjadi secara tiba-tiba dan bisa bertahan selama beberapa menit. Ciri-ciri atau gejala dari panic attack yang bisa Anda waspadai termasuk:

- Palpitasi atau jantung berdegup kencang dan tak beraturan.

- Berkeringat.

- Tubuh gemetar.

- Napas terengah-engah.

- Rasanya seperti sedang dicekik.

- Nyeri dada atau dada terasa tak nyaman.

- Mual dan perut terasa tak nyaman.

- Kepala terasa pusing dan ingin pingsan.

- Sensasi mati rasa.

- Takut tidak bisa mengontrol diri atau menjadi tak terkendali.

- Merasa takut akan mati detik itu juga.


Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan potensi Anda mengalami serangan panik atau memiliki gangguan panik, seperti:

- Riwayat kesehatan keluarga yang berkaitan dengan serangan atau gangguan panik.

- Stres berat akibat masalah tertentu dalam hidup, seperti anggota keluarga mengalami penyakit serius atau meninggal dunia.

- Kejadian traumatis di masa lalu, seperti kekerasan seksual atau kecelakaan serius.

- Perubahan besar dalam hidup, seperti perceraian atau bertambahnya momongan.

- Kebiasaan merokok atau terlalu banyak mengonsumsi kafein.

- Kenangan buruk di masa lalu.


Ada beberapa hal yang bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi kondisi ini, contohnya:

1. Terapi psikologi (psikoterapi) -> Terapi psikologi atau psikoterapi merupakan salah satu metode yang dianggap cukup efektif untuk mengatasi kondisi ini. Bahkan, metode ini selalu direkomendasikan oleh dokter sebagai pilihan pertama pengobatan yang patut dicoba. Terapi ini dapat membantu Anda memahami kondisi yang sedang dialami, dan bagaimana cara menghadapinya (jika terjadi di kemudian hari). Salah satu jenis psikoterapi, cognitive behavioral therapy (CBT), dapat membantu Anda memahami bahwa gejala dari gangguan panik yang muncul sebenarnya tidak berbahaya. Selama proses psikoterapi ini, ahli terapi akan membantu Anda secara perlahan untuk merasakan gejala-gejala yang muncul saat terjadi panic attack, tapi tentu dilakukan secara aman. Saat sensasi fisik yang Anda lakukan tidak lagi terasa berbahaya, serangan-serangan yang Anda alami akan mulai terasa berbeda atau justru berkurang frekuensinya.

2. Penggunaan obat-obatan -> Ada beberapa jenis obat yang mungkin akan diresepkan dokter untuk mengatasi kondisi ini, di antaranya:

- Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs).

- Serotonin and norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs).

- Benzodiazepines.


Namun sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran jiwa untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan