🔥 Diskusi Menarik

Dok gimana caranya menerima kenyataan klo suami punya anak dr selingkuhany sedangkan kita blm punya anak dari dia sampa

Dok gimana caranya menerima kenyatan klo suami punya anak dr selingkuhanya sedangkN kita blm punya mau pisah tapi hati ini sulit dok keluarga suami pun beda jadiny ke saya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami berbagai emosi yang anda rasakan. tentu tidak mudah melewati proses ini sendirian.


Perlu disadari bahwa bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.

Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan dapat melihat dari sudut pandang lain.


Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta dukungan emosional dari kerabat terdekat yang anda percaya. Tentu saja kondisi ini memiliki tantangan tersendiri sehingga tetap diperlukan komunikasi hangat dan terbuka dengan pasangan.


Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda, serta berhak mengambil keputusan untuk kehidupan dan kebahagiaan anda sendiri. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih, untuk membantu anda mengambil keputusan dapat menuliskan di kertas terkait keuntungan dan kerugian hal tersebut. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik, atau meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana.


Jangan ragu untuk melakukan konseling individu atau bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.


7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya sangat memahami bahwa situasi yang Anda hadapi sangat sulit dan menyakitkan. Menerima kenyataan bahwa suami Anda memiliki anak dari selingkuhan pasti merupakan pukulan yang sangat berat. Pertama-tama, penting untuk mengakui dan merasakan semua emosi yang Anda alami, seperti kesedihan, marah, kecewa, dan kebingungan.

Setelah itu, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau konselor, untuk membantu Anda mengatasi perasaan Anda dan membuat keputusan yang tepat untuk diri Anda sendiri. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Selanjutnya, penting untuk berbicara dengan suami Anda secara terbuka dan jujur tentang perasaan Anda dan mencoba mencari solusi bersama. Apakah itu berarti mencoba memperbaiki hubungan atau memutuskan untuk berpisah, yang terpenting adalah menjaga kesehatan mental dan emosional Anda.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini, dan penting untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan Anda sendiri. Semoga Anda dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan di masa depan, apapun keputusan yang Anda ambil. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan